Retribusi IMB Deli Serdang Terkena Dampak Covid-19, Baru Terealisasi 47,19 Persen
retribusi imb deli serdang terkena dampak covid 19 baru terealisasi 4719 persen
Deli Serdang, MISTAR.ID
Akibat pandemi Covid-19, realisasi penerimaan retribusi Ijin Mendirikan bangunan (IMB) Kabupaten Deli Serdang TA 2020 ikut terkena dampak. Buktinya, hingga pertengahan Nopember, baru tercapai Rp28,7 miliar dari target sebesar Rp59,5 milar atau baru terealisasi 47,19 persen.
Meski demikian, Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPPTSP) Deli Serdang bersama tim terpadu akan terus berupaya memaksimalkan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga akhir tahun.
“Memang selama pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap realisasi retribusi IMB kita. Sebab ada pembatasan Penanaman Modal Asing (PMA) untuk masuk berinvestasi ke daerah. Sehingga, kita hanya berharap terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) membangun industrinya,” kata Plt Kadis PMPPTSP Deli Serdang M Salim kepada Mistar di ruang kerjanya, Jumat (13/11/20).
Baca Juga:Baru 5 Hotel yang Punya Izin di Taput
Ketika ditanya apakah target tersebut dapat tercapai mengingat tahun anggaran 2020 tinggal satu bulan lagi? Dengan diplomatis Salim menjawab akan berkerja semaksimal mungkin mengejar target.
Dijelaskan Salim, selain IMB, saat ini pihaknya mengelola 79 jenis ijin. Termasuk ijin prakter doker, bidan, ijin kerja perawat, apotik, toko obat dan ijin lainnya. Namun hanya IMB yang dikenakan retribusi. Sdangkan ijin HO sudah dihapus.
Untuk ke depan, tambah Salim, ia optimis retribusi IMB akan jauh lebih besar. Apalagi nantinya sport center yang berada di seputaran Jalan Arteri Bandara Kualanamu akan berdiri. Maka akan banyak pertumbuhan pembangunan dan ekonomi di sekitaran sport center.
Baca Juga:Banyak Bangunan Bermasalah di Medan, Koordinasi Antar Instansi Dinilai Lemah
“Memang bangunan pemerintah (sport center) non retribusi, tapi bangunan investor di sekitaran sport center akan tumbuh pesat. Sehingga bukan tidak mungkin akan menjadi pusat bisnis. Apalagi lokasinya strategis karena dekat bandara dan jalan tol. Bisa juga di sekitar sport center akan tumbuh pusat perdagagan. Sebab, akses jalan tol sudah ada dan dekat ke bandara. Ini akan menjadi pintu gerbang Deli Serdang,” papar Salim. (rinaldi/hm12)
PREVIOUS ARTICLE
13 Jemaah Umroh Asal Indonesia Positif Covid-19 di Saudi