Deli Serdang, MISTAR.ID
Anggota Komisi E DPRD Sumatera Utara (Sumut) Hj Anita Lubis mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi Covid-19. Sehingga warga yang divaksin memiliki kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
“Kenapa harus divaksin? Agar ada perlawanan dari tubuh jika Covid-19 menyerang kita. Kalau pun kita yang sudah divaksin ternyata ada yang postif Covid-19, tapi dalam satu minggu sudah bisa negatif. Artinya yang sudah divaksin bukan tidak bisa terpapar Covid-19, bisa. Tapi risiko dan penyembuhannya tidak seperti yang belum divaksin. Karenanya kita jangan takut untuk divaksin,” kata Anita Lubis pada reses ketiga di Desa Sumberjo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (8/7/21).
Anita Lubis juga mengingatkan warga agar tidak menolak penguburan jika ada warga setempat yang meninggal dunia karena Covid-19. Sebab, jenazah yang sudah dikebumikan tidak akan menular. Apalagi jenazah yang terpapar Covid-19 sudah terlebih dahulu dikemas ke dalam plastik kedap udara dan dimasukkan ke dalam peti.
Baca Juga:Kamis, Anak Usia 12-17 Tahun Mulai Divaksinasi di USU Medan
Pada kesempatan itu, Anita Lubis yang merupakan Ketua DPC Demokrat Deli Serdang ini juga memberi kesempatan kepada warga menyampaikan aspirasinya untuk diteruskan kepada pemerintah daerah.
Putra, salah seorang warga mengeluhkan penerimaan siswa untuk SMPN/SMAN/SMKN yang menggunakan zonasi. Pasalanya jarak mereka ke SMPN 1 Pagar Merbau mencapai 4 kilometer. Begitu juga dengan SMAN 1 dan SMKN 1 Lubuk Pakam. “Makanya sejak diberlakukannya sistim zonasi ini, anak-anak di daerah kami yang ingin sekolah ke SMP Negeri, SMA Negeri maupun SMK Negeri melalui jalur zonasi tidak pernah bisa masuk,” papar Putra.
Selain itu, Putra juga mengusulkan agar PTPN2 mau memberikan lahan untuk tanah wakaf pemakaman di daerah mereka. Soalnya, pemakaman yang ada saat ini sudah penuh. Menanggapi masalah zonasi masuk sekolah negeri, Anita Lubis akan menyampikan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan Deli Serdang dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut. Sehingga ada solusi yang lebih baik. Sedangkan terkait tanah wakaf, Anita meminta warga maupun pemerintah desa untuk membuat profosal agar dapat ditindaklanjuti.
Baca Juga:Disdik Siantar Sebut Hampir Seluruh Guru Sudah Divaksin
“Masalah zonasi tadi akan kita sampaikan ke dinas pendidikan. Kita berharap nanti ada solusinya. Sedangkan untuk tanah wakaf agar dibuat profosalnya,” ujar Anita Lubis.
Di akhir acara, Anita juga menyerahkan 100 goni beras kepada warga secara simbolis. Hadir pada kesempatan itu, Camat Pagar Merbau Suparjo, Kepala Desa Sumberjo Edward Damanik, Ketua DPAC Demokrat Pagar Merbau Ismail, Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga lainnya. (rinaldi/hm12)
