32.2 C
New York
Tuesday, July 9, 2024

Puting Beliung Terjang Desa Gelam Sei Sarimah, 8 Rumah Porak-poranda

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Bencana angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Dusun Ampera, Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (22/8/23).

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, sebanyak delapan unit rumah tinggal porak poranda akibat terjangan angin tersebut.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto, Rabu siang (23/8/23) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.30 Wib, Selasa 22 Agustus 2023.

Baca Juga: PT KAI: Ada 356 Perlintasan Rel Kereta Api Tanpa Palang di Sumut

“Sebanyak 8 unit rumah warga di Dusun Ampera Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan, Bandar Khalifah, Kabupaten Sergai disapu angin puting beliung, namun tidak ada korban jiwa. Tapi dampak becana tersebut warga mengalami kerugian material,” kata Agus.

Peristiwa itu terjadi saat hujan deras Selasa malam. Warga yang saat itu sedang berada di rumah dikagetkan suara derak keras.

Seorang warga sempat histeris ketika melihat atap rumahnya sudah terangkat tiupan angin yang kencang.

“Beberapa dari rumah korban ada yang turut terangkat seng dan kayu rangkanya,” ungkap Agus.

Usai sapuan angin tersebut, para korban dibantu warga yang tidak terdampak musibah kemudian bergotong-royong memindahkan-barang barang yang retan rusak akibat air hujan.

Baca Juga: Pencemaran Air Bawah Tanah di Sinaksak Tak Kunjung Selesai, Begini Tanggapan Pengacara Warga

“Sekira pukul 20.30 Wib, personel Piket SPK T Polsek Bandar Khalifah tiba di lokasi untuk melihat kondisi kerusakan dan membantu korban, setelah mendapat laporan dari satu warga masyarakat Dusun Barisan Panjang, Desa Gelam Sei Serimah,” katanya.

Akibat musibah itu, kerugian materil ditaksir mencapai 60 juta rupiah.

Adapun para korban yang mengalami kerusakan rumah adalah Pendi Sitohang (59), Gustap Parhusip (60), Tiominar Boru Samosir (50), Robert Samosir (42), Fransius Manurung, Marion Parhusip (43), Serta Sumarlin Sitanggang (48) dan Bumbun Erlina Boru Sitorus.

Kerusakan terparah dialami rumah milik Gustap Gustap Parhusip, Robert Samosir, Marion Parhusip, mencapai di atas Rp10 juta. (Nazli/hm22)

Related Articles

Latest Articles