20.5 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Puluhan Makam Terbawa Arus Irigasi di Tanjung Morawa

Deli Serdang, MISTAR.ID

Warga Desa Dalu X B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang sudah lama resah terkait longsornya pemakaman muslim di Dusun I desa tersebut. Warga meminta kepada Pemkab Deli Serdang agar secepatnya memperhatikan dan menindaklanjuti pengikisan tanah di kawasan kuburan tersebut. Berdasarkan data warga desa, sudah puluhan makam hilang dan lainnya rusak akibat erosi saluran irigasi yang mengaliri tempat pemakaman tersebut.

Warga mengaku sudah melaporkan kondisi tersebut kepada Pemkab Deli Serdang, namun hingga saat ini belum juga ada tindaklanjutnya. “Kurang lebih sampai sekarang ini sudah hampir 50 makam yang hilang, karena tergerus air. Supaya jangan terus bertambah makam yang hilang, kita berharap ada solusi cepat dari pemerintah seperti membuat tembok penahan,” kata Anto warga setempat kepada wartawan, Senin (29/3/21).

Dijelaskan Anto, puluhan makam yang hilang seluruhnya berada persis di pinggiran saluran irigasi. Banyak warga yang merasa sedih karena makam leluhur atau keluarga mereka hilang terbawa air. Disaat musim penghujan, aliran air yang deras memperparah kondisi tersebut.

Baca Juga:Lokasi Pemakaman Presiden Tanzania Diserbu Warga, 40 Diduga Tewas

“Dulunya, aliran irigasi ini kecil sekitar 2 meter saja lebarnya. Tapi sekarang makin melebar. Maunya ada bantuan pemerintah untuk ini, sehingga tidak makin melebar dan membuat makam-makam yang lain juga ikut hilang. Kita juga tidak mau kalau makam keluarga kita itu hilang,” tambah Tukidi, warga lainnya.

Disebutkan mereka, sejumlah makam mulai hilang sejak tahun 2004. Banjir yang sering meluap membuat lama kelamaan sungai menjadi melebar. Jika dulunya hanya lebar 2 meter kini sudah lebih 4 meter. “Dari zaman Belanda ini memang sudah kuburan, makanya sampai sekarang sudah ribuan makam ada di sini. Kadang saya ada menemukan tulang belulang. Ya, saya makamkan lagi lah. Kalau yang hilang ya banyak jugalah dari tahun 2004, terutaman makam-makam yang berada di pinggir irigasi,” kata Tukidi dan Anto.

Pantauan warawan, saat ini ada ratusan makam lagi yang juga terancam akan hilang jika tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Makam-makam itu berada di kanan dan kiri saluran irigasi. Untuk mencegah kerusakan lebih parah, setidaknya dibutuhkan beronjong untuk di kanan dan kiri saluran irigasi. Banyak makam yang saat ini sudah terlihat miring dan hanya menunggu waktu untuk runtuh ke aliran irigasi.

Baca Juga:Kakek 68 Tahun Ditemukan Tewas dan Membusuk di Pemakaman Kosong

Warga minta Pemkab Deli Serdang melakukan tindakan cepat karena pemakaman tersebut satu-satunya di Desa Dalu XB. Dulunya sebagian warga Desa Wonosari juga banyak yang dimakamkan di lokasi tersebut.

Sementara Plt Kadis PUPR Deli Serdang, Janso Sipahutar saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui makam hilang karena tergerus air irigasi tersebut. Sehingga Janso belum dapat berkomentar banyak terkait hal itu. Untuk dapat ditindaklanjuti ia sempat meminta alamat lengkap lokasi. “Nanti kita cek dulu lah. Kirimkan coba foto-fotonya. Tadi juga ada wartawan yang menanyakan hal yang sama,” kata Janso. (sembiring/hm12)

Related Articles

Latest Articles