Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara menurunkan tim khusus untuk penyelidikan bocornya pipa gas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Lembah Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang menewaskan lima warga.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, Polda Sumut menurun tim khusus terdiri dari Labfor sebanyak tiga orang, Inafis 4 orang, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Brimob Polda Sumut. “Personil Brimob yang ahli radiasi sebanyak 11 orang dan Unit Jantanras Krimum Polda Sumut 16 orang,” ungkap MP Nainggolan saat dihubungi, Selasa (26/1/21).
Sampai saat ini, ia belum bisa menyebutkan berapa saksi yang sudah diperiksa. Pasalnya, kasus ini sepenuhnya masih ditangani Polres Madina. “Saksi yang sudah diperiksa belum diketahui persis, karena kita saat ini hanya membantu. Tapi bisa-bisa saja kasus ini nantinya ditarik ke Poldasu,” ujarnya.
Baca Juga:Pipa Gas Bocor, 5 Tewas Akibat Keracunan di Madina
Ia mengaku, sejauh ini korban jiwa sebanyak 5 orang. Sedangkan korban pingsan sebanyak 23 orang. “Satu di antara 23 orang itu petugas kepolisian,” ucapnya.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia yang merupakan warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Lembah Puncak Sorik Marapi, Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Syahrani (14) dan Dahni. (saut/hm12)
