Deliserdang, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng (Migor) di PT Salim Ivomas Pratama Kabupaten Deliserdang.
“Dari hasil pemantauan yang dilakukan Polda Sumut dan Satgas Pangan Sumut tidak ada penimbunan sebagaimana berita yang tersebar bahwa adanya penimbunan minyak goreng 1,1 juta Kg atau 92.677,66 kotak di PT Salim Ivomas Pratama,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin usai meninjau pabrik minyak goreng di PT Salim Ivomas Pratama Tbk di Jalan Sudirman, Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Rabu (23/2/22).
Menurutnya, temuan itu hasil sisa produksi tahun 2021 dan produksi Januari hingga 16 Februari 2022 terdiri dari stok distributor, atau konsumsi masyarakat sebanyak 80.804 kotak serta industri UMKM 11.873 kotak.
Baca juga:Gawat! Minyak Goreng Campur Air Beredar di Kudus
“Sementara rata-rata stok bulanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam kondisi normal sebanyak 94.684. Sedangkan saat ditemukan beberapa waktu oleh Tim Satgas Pangan Sumut di PT Salim Ivomas Pratama sebanyak 92.000 kotak perbulan,” tutur Kapolda Sumut.
Panca mengungkapkan, berdasarkan Perpres No 71 Tahun 2015 Pasal 11 disebutkan yang disebut penimbunan itu apabila dilakukan melebihi 3 kali lipat besaran distribusi yang dibutuhkan perbulan.
“Jadi kalau 94.000 dikali tiga kurang lebih ada 270.000 kotak minyak goreng. Sementara yang kita temukan di pabrik itu hanya 92.000 kotak. Artinya tidak ada penimbunan minyak goreng seperti yang diberikan itu,” ungkapnya.
Panca menuturkan, selama tiga hari PT Salim Ivomas Pratama dipantau Satgan Pangan telah menyalurkan pendistribusian minyak gorek kepada masyarakat. Untuk hari pertama Senin (21/2/2022) telah disalurkan minyak goreng sebanyak 25.287 kotak kepada delapan distributor di Sumut, hari kedua Selasa (22/2/2022) sebanyak 34.362 kotak dengan rincian sebanyak 11 distributor di Sumut 16.515 kotak dan diluar Sumut 17.847 kotak.
Baca juga:Maret, Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumut Dimulai
Terakhir Rabu (23/2/22) sebanyak 21.156 kotak dengan rincian penyaluran minyak goreng di delapan distributor di Sumut 11.279 kotak dan di luar Sumut 9.877 kotak. “Hasil dari pemantauan saya bersama Panglima bahwa perusahaan berkomitmen mendustribusikan minyak goreng kepada masyarakat,” tuturnya.
Panca menambahkan, Polda Sumut bersama TNI turut membantu perusahaan mempercepat proses pendistribusian minyak goreng dibeberapa wilayah di Sumatera Utara. “TNI, Polri dan Satgas Pangan Sumut menjamin bahwa pendistribusian minyak goreng akan tersampaikan kepada seluruh masyarakat,” kata dia. (saut/hm06)
