17 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Pj Wali Kota Tebing Tinggi Harap Kampung Keluarga Bekualitas Bisa Tekan Penyakit Masyarakat

Tebing Tinggi,MISTAR.ID

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani mengatakan melalui Kampung Keluarga Berkualitas, kiranya bisa menjadi salah satu penyelesaian masalah penyakit masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan terhadap anak dan pelecehan seksual.

Hal ini disampaikan dalam bimbingan dan arahan saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Pencanangan Kelurahan Menjadi Kampung Keluarga Berkualitas di Kota Tebing Tinggi, Rabu (13/9/23).

“Kita ambil langkah konkrit, tidak hanya himbauan tapi keluarga juga menjaga. Mengingatkan jangan sampai lepas kontrol. Mudah-mudahan kedepan, penyakit masyarakat dan kekerasan pada anak ini bisa ditekan dan cegah, dengan dimulai dari keluarga,” ujar Syarmadani.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara Dr. Munawar Ibrahim menyampaikan, program ini merupakan instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.

Baca juga: PPH Digelar, Warga Kota Tebing Tinggi Berduyun-Duyun Buru Beras 5 Kg Seharga Rp53 Ribu

“Maka diharapkan Kampung Keluarga Berkualitas dapat dibentuk dan dikembangkan baik secara kuantitas maupun secara kualitas,” harapnya.

Selanjutnya, Munawar menyampaikan data prevalensi stunting di provinsi Sumatera Utara tahun 2022 sebesar 21,10 persen atau turun 4,7 persen dari 25,80 persen di tahun 2021.

“Sedangkan prevalensi stunting di Kota Tebing Tinggi untuk tahun 2022 sebesar 19,6 persen, sedangkan tahun 2021 sebesar 17,23 persen, naik 2.3 persen. Ini memberi masukan kepada kita semua untuk mewaspadai tahun 2023,” ungkapnya.

Ditambahkannya, bahwa tim penilaian yang terdiri dari tenaga kesehatan saat ini sedang melaksanakan survey status stunting di seluruh Indonesia.

Related Articles

Latest Articles