21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Perusahaan Siapkan Ganti Rugi 4 Rumah Korban yang Diseruduk Truk CPO

Sidikalang, MISTAR.ID

Nasib 4 unit rumah warga yang hancur diseruduk truk tanki pengangkut CPO pada Kamis (11/3/21) lalu, bakalan mendapat ganti rugi. Hal itu diketahui setelah pihak perusahaan truk CPO itu  menyatakan kesediaannya untuk memberikan ganti kerugian kepada para pemilik rumah.

Keempat rumah milik warga yang hancur itu berada di Desa Bakal Julu, Kecamatan Siempat Nempu Hulu , Kabupaten Dairi.

Mengenai kesiapan pihak perusahaan memberikan ganti rugi itu dibenarkan keluarga korban, Torang Sinaga didampingi Sekretaris Desa Bakal Julu, Jonson Sitohang di Desa Bakal Julu setelah kehadiran pihak perusahaan yang diketahui bermarga Manik asal Aceh Singkil datang berkunjung ke desa itu, Sabtu(13/3/21).

Baca Juga: Rem Blong, Truk Tangki CPO Seruduk 3 Rumah di Bakal Julu Dairi

Jonson dan Torang menyebutkan, kehadiran pihak perusahaan untuk melakukan pertemuan dengan para pemilik rumah yang rusak. Yakni, Norma br Sinaga (60), Rolly Sitinjak (30), Josri Sinaga (48) dan Rame br  Sihotang (58) .

Pertemuan berlangsung di Balai Desa BakalJulu, dihadiri pihak keluarga korban, para penatua kampung, tokoh masyarakat, aparat desa dan kepala desa.

Kesimpulannya, pihak perusahaan dan para pemilik rumah (korban) telah sepakat melakukan perdamaian dengan ganti rugi sebesar Rp90 juta untuk seluruh rumah yang rusak itu, ditambah upa-upa sebesar Rp3.040.000 . Kesepakatan itu disaksikan seluruh yang hadir.

Baca Juga: Pria 73 Tahun Tewas Ditabrak Truk di Medan

Penyerahan ganti rugi itu, kata Jonson dan Torang dilakukan hari Senin (15/3/21). Nantinya notulen kesepakatan akan ditandatangani kedua belah pihak dan saksi-saksi.

Pihak kepolisian dari Polres Dairi juga sudah datang menyambangi para korban dan memberikan bantuan berupa sembako pada Jumat (12/3/21) .

Selain bantuan sembako dari kepolisian, warga masyarakat Desa Bakal Julu juga membuat partisipasi memberikan bantuan dengan cara mengumpulkan uang uang secara sukarela, dan uang itu sudah diserahkan kepada para korban.

Seorang pemuka masyarakat, Marlon Tambubolon, mengatakan, terjadinya musibah truk menyeruduk 4 rumah warga itu, tidak terlepas dari akses putusnya jalan nasional di Km 6,5 Sitinjo, sehingga terjadi pengalihan jalur lalu lintas Sidiklang-Medan, Aceh Selatan-Medan, membuat truk berbadan besar kesulitan dan harus melewati Tigalingga-Kutabulu-Tigabinanga-Kabanjahe-Medan.(manru/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles