16.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Pemkab Toba Terima Penghargaan dari KPK

Toba, MISTAR.ID

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memberikan penghargaan atas apresiasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Provinsi Sumatera Utara 2021 kepada Pemerintah Kabupaten Toba, sebagai pemerintah kabupaten dengan rasio kenaikan penerimaan pajak tertinggi tahun 2021.

Penghargaan ini diterima langsung Bupati Toba Poltak Sitorus dalam rapat koordinasi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rabu (23/2/22). Rapat dihadiri Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Irjen Kemendagri Tumpak Simanjuntak, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan para kepala daerah kabupaten/kota se- Sumatera Utara.

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Waki Ketua KPK Alexander Marwata dan Inspektur Jendral Kemendagri Tumpak Simanjuntak. “Semoga kegiatan hari ini dapat menjadi pedoman bagi kita agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pejabat publik yang memiliki integritas, keterbukaan, untuk pencegahan terjadinya praktik-praktik KKN, dan tentunya harus berpihak kepada rakyat,” sebut Gubsu Edy.

Baca Juga:Pemkab Toba dan Bawaslu Teken Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024

Alexander Marwata dalam sambutan dan pemaparannya menjelaskan KPK adalah lembaga negara yang bersifat independen dan bertugas memonitoring dan melakukan kegiatan supervisi pencegahan penyelewengan penyelenggaraan negara. “Kami di sini untuk membantu para kepala daerah dalam melakukan proses penyelenggaraan negara yang bersifat terbuka, berintegritas dan sesuai aturan yang berlaku. Jadi para kepala daerah jangan takut,” kata  tegas Alex Marwata.

Selanjutnya Irjen Kemendagri Tumpak Simanjuntak di tengah pemaparannya berharap besar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan kabupaten serta kota se-Sumatera Utara dapat melakukan peningkatan Monitoring Center For Prevention (MCP) atau pusat pemantauan pencegahan korupsi dengan menitikberatkan kepada 8 fokus intervensi dalam pencegahan korupsi.(james/hm15)

Related Articles

Latest Articles