Baca Juga :Â Pasar Murah Pemkab Toba di Porsea Disambut Antusias Warga
Langkah selanjutnya dari Dinas Pertanian adalah untuk meningkatkan produksi susu kerbau. Janriko menegaskan itu bisa didapat dengan mengusulkan mengelontorkan anggaran dari pemerintah, baik ABPD Toba maupun permohonan kepada kementerian untuk pengadaan-pengadaan ternak kerbau.
“Nantinya bagi kelompok-kelompok penerima akan diberikan persyaratan, selain memproduksi anak juga ditekankan melakukan prioritas memproduksi perahan susu kerbau sebagai bahan baku keju Batak serta secara rutin pemeriksaan kesehatan kerbau yang diternak masyarakat,” jelasnya.
Kehadiran Keju Batak ini, kata Janriko, sempat menjadi perbincangan saat kunjungan Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Sumatera Utara (Sumut) ke Kabupaten Toba. Mereka menanyakan produk olahan Keju Batak yang mereka ketahui gurih dan nikmat.
“Kita juga sudah mempersiapkannya untuk mereka dan setelah mereka mencicipinya lantas menuai pujian terhadap olahan susu kerbau tersebut,” tandasnya.
Baca Juga :’Pemkab Toba Bakal Salurkan Bibit Jagung untuk Lahan 2.300 Hektar
Dari hasil penilaian Perhiptani Sumut, mereka merasa tertarik untuk menyampaikan bantuan populasi ternak kerbau untuk Kabupaten Toba kepada Kementerian, sehingga dapat meningkatkan produksi susu kerbau untuk memenuhi stok ketersedian bahan baku Keju Batak.
Untuk itu, Janriko berharap Perhiptani Sumut serius menyampaikan ke Kementerian untuk meningkatkan produksi olahan rumah tangga, serta meningkatkan ekonomi menuju keluarga sejahtera. (nimrot/hm24)
