15.1 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Pemkab Batu Bara Bantu 120 Warga Lansia dan 1.187 Orang Kejar Paket ABC

Batu Bara, MISTAR.ID

Sebanyak 120 warga lanjut usia (Lansia) menerima bantuan paket Sembako dari Pemkab Batu Bara. Secara bersamaan, sebanyak 1.187 orang putus sekolah juga mendapat bantuan Kelompok Belajar (Kejar) untuk mengikuti  Paket A, B, dan C.

Bantuan Pemerintah Kabupaten Batu Bara tersebut diberikan pada kegiatan bimbingan dan rehabilitasi sosial dan program dukungan pelaksanaan pendidikan Paket A, B dan C kepada masyarakat putus sekolah, di aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara komplek Tanjung Gading Sei Suka, Senin (22/11/21).

Didampingi Kadis Sosial Riyadi dan Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus, Bupati Batu Bara H Zahir mengatakan, kegiatan bimbingan dan rehabilitasi sosial pada keluarga Lansia mengacu pada UU No 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.

Baca Juga:Warga Terdampak Banjir di Kelambir Sergai Terima Sembako dari Polres Tebing Tinggi

Sementara, untuk bantuan pendidikan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2009 tentang Ujian Nasional Untuk Program Paket A, Program Paket B Dan Program Paket C Tahun 2009.

“Hari ini sebanyak 120 orang lanjut usia menerima paket Sembako. Dan jumlah warga yang terdaftar untuk mendapatkan bantuan belajar di Kabupaten Batu Bara  1.187 orang yang terdiri dari Paket A sebanyak 43 orang, B sebanyak 712 orang dan C sebanyak 432 orang,” jelas bupati.

Zahir menyebutkan, dukungan pemberian pendidikan Paket A, B dan C untuk anak-anak yang belum punya pendidikan, mendapatkan pendidikan secara cepat.

Baca Juga:100 Paket Sembako Diserahkan untuk Korban Longsor Sibolangit

Dibeberkan bupati, mereka nantinya akan diberdayakan menjadi wirausahawan. Salah satunya menjadi wirausahawan Bank Sampah yang mulai banyak dibuat dan didukung oleh pemerintah bekerja sama dengan PKK.

“Ini merupakan salah satu usaha pemerintah membantu masyarakat mendapatkan uang dan lingkungan menjadi bersih,” sebutnya. Dikatakan, tujuan pemberian bantuan program pendidikan Paket A, B dan C untuk membantu anak-anak yang putus sekolah.

Dijelaskan bupati, pada tahun depan, guru PAUD dan siswa yang berprestasi dari keluarga tidak mampu diberikan beasiswa.

Baca Juga:Target Vaksinasi Presisi Massal Polda Sumut di Tebing Tinggi Bagi Lansia Terpenuhi 1.200

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan penghormatan kepada warga lanjut usia, dan warga belajar di lembaga satuan pendidikan PKBM, atas dedikasi dan perhatian khusus kepada peserta didik dalam penuntasan kesetaraan dan meningkatkan layanan yang maksimal untuk warga yang putus sekolah.

“Saya berharap, ke depannya akan semakin baik layanan pendidikan dan kesejahteraan sosial di satuan pendidikan PKBM Kabupaten Batu Bara,” tuturnya.(ebson/hm10)

Related Articles

Latest Articles