Padangsidimpuan, MISTAR.ID
Hujan deras pada Selasa (2/2/22) malam hari mengakibatkan bangunan dek jalan dengan tinggi kurang lebih 2 meter dan panjang kurang lebih belasan meter ambruk. Ambruknya dek jalan itu diduga bukan karena bencana alam namun karena diduga kwalitas campuran semen tidak sesuai sehingga dek tersebut jatuh.
Pantauan Mistar dilokasi, tepatnya di Dusun 1 Desa Bargot Topong, Kecamatan Padangsidempuan Batu Nadua, Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara, pembangunan dek jalan merupakan jalan baru bukaan tani sepanjang 2 km yang berasal dari ADD (Anggaran Dana Desa) Tahun 2021, yang baru selasai dibangun pada bulan November tahun 2021 lalu, yang tiba-tiba Amruk Tampa sebab.
Dari lokasi, salah satu warga (tidak mau disebutkan namanya) yang ditemui Mistar mengungkapkan bangunan dek tersebut baru selesai sekitar tiga bulan lalu.
“Tadi malam bang roboh, kalau waktunya saya tidak tahu, padahal belum pernah dilalui kendaraan, roboh tanpa sebab pasti,” ujarnya.
Baca juga:Jalan Amblas di Sidamanik Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah
Sementara itu Sekretaris Desa Suaib Siregar yang ditemui di kantor Desa Bargot Topong mengatakan, dirinya tidak mengetahui adanya kejadian tersebut.
“Saya tidak tahu bahwa ada dek yang roboh, coba saya tanya dulu Kadus saya,” ucapnya melalui telephone.
Sebelum memberikan keterangan, Suaib Siregar meminta agar menunjukkan surat keterangan dari media, “saya boleh melihat surat tugas anda, soalnya banyak media yang tidak jelas cuma nanya-nanya,” ujar Suaib.
Baca juga:Jalan Besar Saribudolok Amblas di Panombean Panei Bakal Ditimbun
Di waktu yang berbeda Kadus (Kepala Dusun) 1, Rian Irama Harahap menyampaikan,” benar ada bangunan dek yang roboh akibat guyuran hujan pada malam Rabu, tetapi saya tidak tahu pasti jam berapa robohnya”, dijelaskannya, pembangunan tersebut berasal dari anggaran add tahun 2021, yang baru selesai. (asrul/hm06)
