29.7 C
New York
Monday, July 8, 2024

Pelaksana Proyek Tutup Akses Jalan 2 Kecamatan, Warga Kecewa pada Pemkab Dairi  

Dairi, MISTAR.ID

Masyarakat mengaku resah dan kecewa kepada Pemkab Dairi, akibat akses jalan penghubung 2 Kecamatan ditutup pihak rekanan pelaksana proyek pengaspalan dan sudah hampir 1 minggu lamanya berlangsung.

Keresahan dan rasa kecewa itu disampaikan sejumlah warga Kelurahan Parongil, Kecamatan Silima Pungga dan Kecamatan Siempat Nempu kepada awak media, Jumat (3/11/23).

Menurut warga, sejak Senin (29/10/23) kemarin, akses jalan penghubung kedua Kecamatan atau lebih dikenal Jalan Ampi itu ditutup pelaksana proyek menggunakan batu dan kayu dengan cara dipalangkan di badan jalan.

Baca juga:Baru Dikerjakan Sudah Mulai Rusak, Dinas PUTR Dairi Perintahkan Proyek Drainase di Sidikalang Dibongkar

Akibatnya, aktivitas warga sangat terganggu, terutama pengendara kendaraan roda 4 yang tidak bisa lewat melintas sama sekali.

Warga menjelaskan, ditutupnya akses jalan itu karena sedang melaksanakan pekerjaan pengaspalan proyek. Selain itu, warga juga mengaku miris melihat pelaksanaan pekerjaan pengaspalan yang dilaksanakan pasca turun hujan.

“Akibanya jalan yang sebagian baru diaspal sudah mengalami kerusakan terkelupas. Ini karena diduga aspal tidak merekat ketika kerjakan saat hujan,” paparnya.

Kondisi badan jalan yang diaspal.(f:manru/mistar)

Baca juga:Pokja Tender Proyek Pemkab Dairi Dilaporkan Kontraktor ke APH dan KPPU

Terpisah, pekerja di lapangan ketika dikonfirmasi wartawan menuturkan, penutupan itu sifatnya hanya sementara saja, karena pekerjaan pengaspalan sedang berlangsung.

“Kendaraan roda 4 dilarang melintas untuk menjaga kualitas dan mutu pekerjaan,” sebut pria yang tak bersedia dituliskan namanya ini.

Diterangkan, lamanya jalan ditutup juga akibat alat berat stoom walls rusak sejak Senin (29/10/23) siang dan tidak bisa bergerak sama sekali. Sementara posisinya sedikit melintang di tengah badan jalan, sehingga kendaraan roda 4 tidak bisa lewat dan hanya sepeda motor.

Baca juga:Bupati Dairi Minta Proyek di Sikolombun Dibongkar, Anggota DPRD: Diduga Pakai Bahan Ilegal

Menanggapi pengaspalan berlangsung pasca turun hujan, pekerja ini juga membantah. Terkait adanya sebagian aspal terkelupas, menurutnya itu akibat adanya kendaraan roda 4 bermuatan melintas di malam hari.

Sementara terlihat di plang proyek, nama pekerjaan adalah pemeliharaan periodik jalan jurusan Parongil-Sinampang link 070, dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang(PUTR) Diari nomor paket :36/PBJK-DAU/202, masa pelaksanaan Agustus-November, serta dikerjakan pelaksana CV Talutuk.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Dairi, Masyaraya Berutu yang dicoba dikonfirmasi mistar.id lewat lewat telepon seluler tidak bersedia menerima, walaupun dalam keadaan aktif. (manru/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles