Nasabah Tuntut KSP YSAN Deli Serdang Kembalikan Uang Tabungan Sekolah
nasabah tuntut ksp ysan deli serdang kembalikan uang tabungan sekolah
Deli Serdang, MISTAR.ID
Puluhan warga dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang mendatangi Kantor Cabang Koperasi Simpan Pinjam ( KSP) Yayasan Sari Asih Nusantara (YSAN) di Jalan Bakaran Batu Desa Tumpatan Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang, Senin (28/6/21).
Kedatangan warga tersebut mengaku sebagai nasabah KSP Yayasan Sari Asih yang sudah menabung di koperasi itu. Kini, mereka menuntut uangnya dikembalikan karena pengelola koperasi tidak mempunyai kejelasan terkait uang tabungan yang mereka simpan.
KSP Yayasan Sari Asih memiliki cabang disejumlah kabupaten di Sumatera Utara dan mengelola miliaran rupiah uang masyarakat. Sejumlah tabungan dikelola KSP yayasan diantaranya tabungan sekolah.
Baca Juga: Tabungan Anak Didik Rp20 M Lebih Tesendat, Yayasan Sari Asih Nusantara Dairi Diserbu Warga
Menurut Rosida Siahaan, dirinya sudah menabung uang sekolah sebanyak Rp5 juta rupiah di koperasi itu, namun hingga kini tidak ada kejelasan dari pengelola koperasi .
“Sudah bolak-balik saya minta uang saya kembali, tapi mereka selalu janji dan kantornya juga selalu tutup tanpa ada kejelasan pertanggung jawaban uang yang kami simpan. Kami minta uang kami dikembalikan,” ujarnya.
Sementara KSP Yayasan Sari Asih Nusantara belum bisa memberikan tanggapan terkait tuntutan para nasabahnya.
Baca Juga: BNI Siantar Bungkam Tentang Putusan PN Medan Atas Kasus Investasi Bodong Koperasi
Para nasabah masih menunggu tanggung jawab pihak koperasi dan berencana melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian kalau uang mereka tidak dikembalikan secepatnya. Sejumlah Kantor Perwakilan KSP Yayasan Sari Asih Nusantara yang berada di sejumlah daerah, kabarnya juga didemo oleh nasabahnya menuntut uang mereka dikembalikan.
Aksi demo warga ini mendapat pengawalan ketat petugas Polsek Beringin yang masih berupaya meredam kemarahan warga kepada pengelola. (sembiring/hm13)
NEXT ARTICLE
BI: Ekonomi Sumut Mulai Membaik