Binjai, MISTAR.ID
Mulai 3 April 2022, jalan tol ruas Binjai-Langsa seksi 1 (Tol Binjai-Stabat) Sumatera Utara sudah memberlakukan tarif berbayar. Hal ini disampaikan Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro. “Ia mengatakan penetapan tarif berbayar Jalan Tol Binjai-Stabat berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 82/KPTS/M/2022,” kata Koentjoro, Kamis (31/3/22).
Sebelum tarif tol diberlakukan, pihaknya akan memastikan jalan tol itu telah memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) yang berlaku untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol. “Penetapan tarif berbayar ini akan dilakukan sosialisasi secara masif, baik itu secara offline mau pun online kepada masyarakat dan sejak dioperasikan Jalan Tol Binjai- Stabat pertanggal 11 Februari 2022, masih gratis,” jelas Koentjoro.
Selain itu, Koentjoro juga mengatakan saat ini fasilitas yang dimiliki Jalan Tol Binjai- Stabat terdiri dari 28 personel siaga, yaitu enam kendaraan operasional yang terdiri dari ambulans, derek, patroli jalan raya, dan kendaraan patroli. Kemudian enam gardu tol, dan satu titik lokasi top up tunai di gerbang tol (GT) Stabat.
Baca juga:Â Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat Beroperasional Tanpa Tarif
“Nantinya, jika sudah terhubung secara penuh Jalan Tol Binjai-Langsa akan dilengkapi dengan lima gerbang tol diantaranya tiga simpang susun yang terletak di Stabat, Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan, dan enam unit tempat istirahat pelayanan tipe A,” ungkap Koentjoro.
Berikut tarif tol berbayar Binjai-Langsa seksi 1 pertanggal 3 April 2022, diantaranya Golongan I (Rp15.000), Golongan II dan III (Rp22.500) dan Golongan IV dan V (Rp30.000). “Kita berharap agar masyarakat gunakan kendaraan sesuai dengan kecepatan minimum serta maksimum seperti yang disyaratkan dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat,” pungkasnya. (dana/hm09)
