15.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Meninggal saat Kumandangkan Takbir, Kades di Asahan Dikenal Sosok yang Ramah

Asahan, MISTAR.ID

Sabaruddin Ritonga yang juga Kepala Desa (Kades) Perkebunan Sei Piring, Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan, meninggal dunia beberapa menit sebelum Sholat Idul Adha dan sedang mengumandangkan takbir, membuat banyak orang terkejut dengan cara kepergiannya.

Banyak orang dan warga menilai, pria berusia 58 tahun itu sebagai pribadi yang pandai bergaul. Sebagai Kades, almarhum dikenal pemimpin yang bijak dan kerap memanggil semua orang dengan sebutan teman.

Sabaruddin meninggal dunia beberapa menit sebelum dimulainya Sholat Idul Adha berjamaah atau pada Kamis (29/6/23) pagi. Beberapa rekan sahabat mengenang beliau dan merasa cukup kehilangan.

Baca juga: Saat Mengumandangkan Takbir, Kades di Asahan Meninggal Dunia

“Beliau ini orangnya ramah. Kalau yang paling diingat dia memanggil siapapun dengan sebutan teman. Sama kepala dinas (kadis), pun dia memanggil teman,” kata Rahmad Aris Munandar selaku Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemerintahan Desa (PMD) Kabupaten Asahan pada wartawan, Jumat (30/6/23).

Kata Aris lagi, Sabaruddin menjabat sebagai Kades Perkebunan Sei Piring periode 2020-2026. Sebelumnya menjabat juga di Desa Pulau Rakyat Tua, Kecamatan Pulau Rakyat.

Banyak orang yang terkejut sekaligus iri dengan jalan kepulangannya menghadap sang pencipta. Terlebih Sabaruddin meninggal dunia saat sedang mengumandangkan takbir menjelang Sholat Idul Adha dimulai.

Baca juga: Rencana Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Pengamat: Tidak Terlalu Berpengaruh pada Pengelolaan Ekonomi Desa

“Enggak sangka juga kan. Saat lagi takbiran sebelum sholat dia katanya tiba-tiba sesak terus meninggal. Orangnya memang religius. Kalau yang paling diingat sama beliau ini, memanggil semua orang dengan teman,” kata Aris.

Di Masjid Baiturrahman, saat itu almarhum memegang mic bersama seorang lain untuk mengumandangkan takbir. Dia duduk di shaf baris depan.

Ketika suara takbir dikumandangkan Sabaruddin, awalnya terdengar normal dan biasa saja. Namun di ujung lafaz takbir yang dibawakan itu, suaranya semakin melemah hingga tidak terdengar. Rupanya Sabaruddin roboh tak sadarkan diri dan meninggal dunia. (perdana)

Related Articles

Latest Articles