Asahan, MISTAR.ID
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Asahan menegaskan, kader partainya yang saat ini duduk di fraksi tidak pernah mengedarkan proposal bantuan ke perusahaan.
Pernyataan tesebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Informasi, Komunikasi dan Media Sosial DPC PPP Asahan, Haris Putra Lubis menjawab pertanyaan wartawan terkait beredarnya informasi anggota fraksi menyampaikan proposal liar berbentuk bantuan dana ke salah satu perusahaan di Asahan.
“Hal tersebut setelah kami mendapatkan penjelasan tertulis melalui surat dari perusahaan yang bersangkutan. Dalam surat itu, ditegaskan pihak perusahaan tidak pernah menerima proposal apalagi memberikan bantuan kepada Fraksi PPP DPRD Asahan,” jelas Haris Putra sembari menunjukkan balasan surat tersebut kepada wartawan di kantor DPC PPP Asahan, Jumat (24/12/21).
Baca Juga: Waspadai Omicron, Asahan Kejar Target Vaksinasi
Ditambahkan Haris, DPC PPP Asahan saat ini sedang dalam masa transisi kepengurusan. Karenanya, pihaknya baru bisa menyurati perusahaan untuk berkonfirmasi terkait persoalan itu.
Sebelumnya, anggota fraksi PPP lebih dulu dimintai klarifikasi oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumatera Utara (Sumut).
“Memang proposal itu sempat dibuat pada tahun 2019. Namun tidak diedarkan karena dilarang oleh Zaid Afif yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris DPC PPP. Jadi belum sempat beredar kemana-mana,” kata dia.
Sebelumnya, beredar informasi Fraksi PPP melakukan kutipan liar berbentuk proposal ke perusahaan di Kecamatan Simpang Empat, Asahan . Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Asahan juga telah memintai klarifikasi kepada anggota fraksi.(perdana/hm02)
