Tapanuli Selatan, MISTAR.ID
Dengan membentangkan spanduk bertuliskan copot Sekwan (Sekretaris Dewan) DPRD Tapanuli Selatan, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Masyarakat Analisis dan Transparansi Anggaran (MATA), geruduk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (13/1/22).
Tidak hanya itu, di spanduk MATA juga menuliskan kalimat adanya dugaan mark-up di sejumlah anggaran seketariat dewan pada tahun anggaran 2021. Mereka meminta seluruh anggota DPRD untuk merekomendasikan agar Bupati mencopot jabatan sekwan Darwin Dalimunthe S.PD
Massa yang ada di lokasi gedung DPRD Tapanuli Selatan pada pukul 10.30 WIB terus berteriak menyampaikan aspirasi mereka, agar sekwan keluar dari ruangannya, namun hingga massa bubar sekwan yang dimintai waktunya tidak kunjung hadir.
Baca juga:Jelang HUT ke-75 Kabupaten Tapanuli Utara, DPRD Gelar Rapat Paripurna
Sementara itu koordinator lapangan, Achmad Yani menyampaikan dalam orasinya, adanya dugaan mark-up anggaran adalah belanja perjalanan dinas di sekretariat dewan Rp7.428.122.000, sewa alat music Rp448.728.000, dan belanja tablet senilai Rp400 Juta.
“Kita minta Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan untuk merekomendasi dan mencopot sekwan. Dan juga meminta Kejaksaan Negeri Kabupaten Tapanuli Selatan untuk memanggil pihak terkait atas dugaan mark-up,” Kata Achmat Yani dalam orasinya. (asrul/hm06).
