Labuhanbatu, MISTAR.ID
Asisten 3 Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Zaid Harahap, mengingatkan jajarannya terkait pentingnya Standart Satuan Harga (SSH) barang dan jasa. Untuk itu, survei terhadap SSH tidak boleh dilakukan asal-asalan.
Hal itu diungkapkan saat memimpin Rapat Pembahasan Penyusunan Standart Satuan Harga (SSH) Barang/Jasa kebutuhan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran 2024 di Ruang Rapat Bupati (Command Centre) Kantor Bupati, Rabu (22/05/2024).
Zaid mengatakan SSH dan Standar Biaya Umum (SBU) ini adalah dasar Pemerintah Labuhanbatu melaksanakan perencanaan daerah. Khususnya saat menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2025.
Zaid menjelaskan, Tim Penyusunan SSH yang terdiri dari OPD akan melakukan survei terhadap 3 toko. Dari hasil survei tersebut akan diambil harga yang paling tinggi.
Baca juga: Harga Barang dan Jasa di Sumut Relatif Mahal
“SSH ini sudah menjadi perhatian dari lembaga pengawas. Jangan ada yang tinggal, disurvey semuanya sesuai kebutuhan OPD. Yang tahu secara teknis apa yang dibutuhkan adalah OPD,” ucapnya.
Zaid juga berpesan agar penyusunan ini diusahakan tepat waktu. Bulan 6 pertengahan sudah selesai. Lalu SSH tersebut disampaikan ke OPD. Kemudian, SSH tersebut menjadi dasar OPD menyusun RKA APBD 2025, yang nantinya akan disampaikan ke DPRD.
“Kami berharap kita semua sama sama konsisten, supaya SSH dan SBU ini bias selesai tepat waktu,” harapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan teknis penyusunan SSH dan diskusi bersama. Turut hadir pada rapat ini Perwakilan BPS Labuhanbatu, Kabid Aset BPKAD Labuhanbatu, Sekretaris Bappeda Labuhanbatu, beberapa kepala OPD, perwakilan OPD, dan hadirin lainnya.(yazis purba/hm17)
