24.6 C
New York
Friday, September 6, 2024

Kisah Rumah Adat Batak yang Memiliki Makna Khusus di Toba

Lanjut dia, konon dulunya menurut cerita orang tua terdahulu pernah terjadi kebakaran namun anehnya, khusus sopo tempat tinggal Oppu Guru Martonja sama sekali tidak tersentuh api padahal atapnya terbuat dari ijuk aren yang sangat mudah terbakar.

“Saat terjadi kebakaran, datang segerombolan kelelawar ( ribuan banyaknya) beterbangan diatas bangunan leluhur kami, seakan menampar bara api yang beterbangan diatas bangunan agar tidak terjatuh ke atap, rombongan kelelawar pergi setelah tidak ada lagi bara api beterbangan,” kata Manurung.

Warga lainnya, Lion Manurung memberikan tanggapan dan masukan kepada pemerintah, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kabupaten Toba untuk membantu melakukan pemugaran peninggalan sejarah, bangunan tradisional suku Batak yang masih tersisa.

Baca juga : Menjual Pariwisata Toba Butuh Dukungan Filosofi Culture Gorga Batak

Terlepas bangunan tersebut memiliki legenda mitos atau tidak yang pastinya harus dilestarikan segala sesuatu yang menggambarkan kehidupan suku Batak Toba di Kabupaten Toba untuk mempromosikan struktur seni budaya bangunannya.

“Potensi nilai jual pariwisata di Toba bukan hanya keindahan Danau Toba yang terbentuk dari letusan gunung Toba yang maha dahsyat, tetapi struktur dan tradisi kehidupan masyarakatnya yang dilaksanakan hingga kini perlu digali dan dilestarikan. Terlebih lagi untuk menambah variasi spot wisata bila wisatawan menuju wisata pantai air hangat Siregar Aek Nalas, dapat singgah di Desa tradisional Janji Matogu,” harap Lion. (nimrot/hm18)

Related Articles

Latest Articles