8.7 C
New York
Wednesday, October 16, 2024

Ketua MUI Sergai: Pilkada Harus Bebas dari Money Politic

Sergai, MISTAR.ID

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Hasful Huznain menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024, serta menjaga proses demokrasi yang bersih dan bebas dari money politic.

“Partisipasi dalam Pilkada bukan hanya sekadar hak, melainkan juga kewajiban moral yang akan menentukan masa depan kita bersama. Masyarakat diharapkan tidak golput dan memberikan suaranya secara bijaksana,” ujarnya kepada mistar.id, rabu (16/10/24).

Menurutnya, money politic adalah bentuk pelanggaran etika yang bertentangan dengan nilai-nilai agama. Tindakan money politic dianggap sebagai bentuk suap yang merugikan masyarakat luas.

“Islam melarang keras praktik suap, termasuk dalam konteks pemilu. Memberi atau menerima imbalan materi untuk mempengaruhi suara dalam Pilkada termasuk perbuatan yang tidak sesuai dengan prinsip keadilan dan kejujuran yang dianjurkan agama,” jelasnya.

Baca juga: Berantas Judi, MUI dan Polres Sergai Siap Kerja Sama

Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat perlu menghindari money politic bukan hanya karena ancaman dosa, tetapi juga demi menciptakan pemimpin yang amanah dan berintegritas.

“Kita memilih pemimpin bukan karena uang yang diberikan, tetapi karena kompetensi dan akhlaknya,” tambahnya.

Lebih lanjut Ketua MUI berharap Pilkada dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya praktik money politic. Pemilihan yang jujur dan adil diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang dapat dipercaya dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat.

“Kita semua harus berperan dalam mewujudkan Pilkada yang bersih. Masyarakat perlu sadar bahwa suara mereka sangat berharga, dan memilih pemimpin adalah keputusan besar yang harus dipertimbangkan dengan matang,” tutupnya. (damanik/hm20)

Related Articles

Latest Articles