Sidikalang,MISTAR.ID
Melalui Rapat Komisi analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang berlangsung di Hotel Beristera di Jalan Sidikalang-Medan Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi pada Kamis(27/5/21) yang lalu merupakan tahapan dari proses Adendum Amdal PT.Dairi Prima Mineral (DPM) untuk dasar pendukung persyaratan persetujuan lingkungan serta berbagai tanggapan dari masyarakat Kabupaten Dairi demi operasinya PT DPM yang nantinya dinilai dapat memajukan pembngunan dan kesejahteraan masyarakat Dairi.
Kesimpulan Rapat Komisi Amdal tersebut berlangsung dengan lancar disertai dukungan dari beberapa elemen masyarakat seperti Organisasi Kepemudaan maupun Organisasi Masyarakat (Ormas) serta penatua dan tokoh-tokoh terpercaya ,dengan hadirnya PT.DPM di Dairi dengan harapan dan catatan bahwa PT DPM mampu mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dairi .
Baca Juga: Rapat Komisi Penilai Amdal PT DPM Dairi Diwarnai Aksi Demo
Camat Silima Pungga-Pungga, Horas Pardede selaku Camat di lokasi di wilayah PT.DPM mengatakan dan menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Dairi atas ke kondusifitas situasi dan kondisi selama berprosesnya Sidang Amdal dimaksud, Minggu(30/5/21)
Horas Pardede Camat Silima Pungga-pungga turut apresiasi kelancaran rapat komisi tersebut demi kemajuan Dairi. Adapun pro-kontra dimasyarakat Dairi terkait kehadiaran PT DPMD, menurut Horas Pardede, itu merupakan hal yang lumrah dalam dunia berdemokrasi di Indonesia. Namun, kita sangat tau bahwa masyarakat dairi bukanlah masyarakat yang gampang terbelah dan terprofokasi.
“Kita sebagai masyarakat yang memiliki cinta kepada Kabupaten Dairi harus sama-sama menjaga Kondusifitas dan ketertiban umum,” kata Horas.
Baca Juga: Samosir- Dairi dan Pakpak Barat Sepakati Tapal Batas Wilayah
Semua aspirasi dari masyarakat sudah didengar dan ditampung juga dudah disampaikan ke kementerian Lingkungan Hidup.
“Mari Kita dukung proses sesuai dengan tahapan yang sudah di atur oleh UU dan instansi terkait kehadiran PT DPM. Kita klaim itu hasilnya nyata dapat memberikan kontribusi kemajuan masyarakat Dairi. Sambil menunggu keputusan para pihak, kita juga berharap dan imbau masyarakat Dairi khususnya di masyarakat di lingkar tambang PT DPM di Kecamatan Silima Pungga-pungga dapat menjaga situasi nyaman tentram dan kondusif,” harap Horas Pardede
Selain itu Horas Pardede menjelaskan ,“sesuai perintah Bupati Dairi kepada kami, bahwa yang pro dan yang kontra harus di dengarkan pendapatnya masing-masing, itulah fungsi kami sebagai aparatur sipil Negara,” ucap Horas Pardede kembali
Sebelumnya Rapat komisi penilaian dan kajian AMDAL PT DPM yang diselenggarakan Dirjen planologi kehutanan dan KLHK secara Dairing dan diikiuti para peserta yang terlibat dalam aacara yang berlangsung di Hotel Beristera di Jalan Sidikalang-Medan Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi di warnai aksi demo oleh warga masyarakat dengan mengatas namakan Forum Masyarakat Tolak Tambang PT.DPM bersama Pemangku Hak Ulayat(PHU) dan LBH SIKAP,Komunitas Gerakan Mahasiswa,Pemuda Dairi meminta Pemerintah membatalkan Adendum Amdal dan agar mencabut SKKLH PT.DPM dengan alasan alam rusak dan masyarakat terancam.
Dan Rapat komisi penilaian Amdal secara daring itu turut dihadiri instansi terkait Pemerintah Kabupaten Dairi , perwakilan tokoh-tokoh dari unsur di Dairi, tokoh agama,tokoh adat,Ormas,dan OKP dandikawal ketat petugas kepolisan resort Dairi .(Manru/hm13)
