Asahan, MISTAR.ID
Program vaksinasi Sinovac yang sekarang sedang berlangsung di berbagai daerah di Indonesia masih menimbulkan pro dan kontra pada masyarakat awam. Meski sosialisasi tentang vaksin itui terus diluncurkan untuk menetralisir kecemasan masyarakat itu sendiri dalam memahami fungsi vaksin.
Vini Sari selaku Kepala Puskesmas (Kapus) Pulo Bandring Desa Sukadamai Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan imbau masyarakat agar tidak perlu takut divaksin, karena itu sangat membantu bagi tubuh untuk melawan virus Covid-19 yang kini sedang mewabah di seluruh dunia.
“Saya dan nakes di Puskesmas Pulo Bandring sudah mendapatkan vaksin Sinovac dan kami sehat-sehat saja kok sampai sekarang. Kalo pegal tangan habis divaksin itukan biasa. Karena disuntik nerobion saja kita merasakan pegal juga kan!,” papar Kapus pada Mistar saat berkunjung di ruang kerjanya, Senin (15/3/21).
Baca Juga: Sekda Pemkab Asahan, Buka Sosialisasi Pendataan Keluarga Tahun 2021
Koordinator Imunisasi Puskesmas Pulo Bandring Aini, membenarkan bahwa 52 Â nakes sudah menerima vaksin Sinovac dosis I Â sejak tanggal 15 sampai 17 Februari 2021, dan dosis II dari tanggal 1 sampai 3 Maret 2021.
Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mendaftar pada vaksinasi tahap II yang diperuntukan bagi pelayan publik. Karena sampai saat ini masih sedikit sekali yang mendaftar divaksinasi tahap II ini.
Baca Juga: Pospera Audiensi ke Pemkab Asahan
Vivi Sari menegaskan, sebelum divaksin ada meja screening yang disiapkan buat masyarakat yang akan divaksin. Di meja ini kelayakan kita benar-benar akan diperiksa sebelum proses vaksinasi diberikan.
“Yang pasti siapkan diri dan sekali lagi tidak perlu takut untuk divaksin mumpung semua masih ditanggung pemerintah. Karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, ” pungkasnya.(jun/zulheri/jhon/hm13)