11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Kader IPK Bantu Urai Kemacetan Di Pasar Laguboti

Tobasa | MISTAR.ID – Puluhan kader Ikatan Pemuda Karya (IPK) Toba Samosir (Tobasa) ikut membantu menertibkan arus lalu lintas di kawasan pasar tradisional Laguboti, Senin (20/1/20). Mereka membantu mengurai kemacetan sehingga arus lalu lintas lancar kembali.

Laguboti selama ini selalu tak lepas dari kemacetan. Ulah para pedagang yang menjajakan dagangannya memakan badan jalan merupakan salah satu faktor penyebabnya. Padahal pemerintah telah mengakomodir para pedagang untuk berjualan di pasar tradisional. Pasar itu baru dibangun dengan menggunakan anggaran Dinas Perindagkop.

Sosialisasi sudah dilakukan agar para pedagang berjualan di dalam pasar. Namun terkesan mereka enggan berjualan disana. Ada bermacan alasan.

“Bangunannya terlalu sempit,” ujar boru Hutapea yang dikonfirmasi Mistar.

Penertiban juga sudah dilakukan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, namun para pedagang kembali berulah.

Amatan Mistar, Dinas Perdagangan sepertinya setengah hati dalam penindakan dan penertibannya. Sebagian pedagang minta dalam penertiban tidak tebang pilih.

“Berikan sanksi bagi para pedagang yang membandel,”ujar boru Siahaan salah satu pedagang buah.
Selain itu, lokasi parkir juga menjadi salah satu pemicu timbulnya kemacetan. Seharusnya bahu jalan bisa dipergunakan sebagai lahan parkir kendaraan jika tidak dipenuhi oleh para pedagang. “Jika ini dibiarkan niscaya kota ini tak akan dapat diatasi dari kemacetan,”ujar seorang pengendara.

Melihat situasi ini para kader IPK berkontribusi membantu dinas perhubungan mengurai jalan lintas Sumatera dari kemacetan kenderaan yang melintasi kota Laguboti.

PAC IPK Laguboti juga melakukan kemitraan dengan pemerintah paling tidak mengarahkan kendaraan agar tidak berlama-lama parkir. Hal lain IPK berharap pemerintah dapat mengakomodir keinginan mereka untuk mengelola parkir dengan tertib dan berbadan hukum.
“Tahun lalu kami telah beberapa kali menyampaikan niat untuk membangun kemitraan ini namun selalu kandas,” ujar Basinton Hutajulu, kordinator lapangan.

Menurutnya, mereka telah beraudensi pada muspika, Dinas Perhubungan maupun ke Bupati Tobasa. James Tambunan, Sekretaris DPD IPK Tobasa juga selalu membangun kordinasi dengan pihak terkait atas niat organisasi ini.

“Kami berharap niat kami agar diakomodir,” ujar James ketika bincang-bincang dengan beberapa staf dishub yang bertugas saat itu.

Pengelolaan parkir diharapkan jangan terlalu kaku, berdayakan para pemuda setempat, OKP atau Ormas sehingga PAD Tobasa dapat meningkat melalui sektor retribusi parkir tersebut, ujar James. Jangan ada kong kalikong, kami garda terdepan mengusutnya, tutup James.
Saat dikonfirmasi pada Partogi Tambunan via whattsapp, Partogi berjanji akan kordinasikan dengan Kadis.

Reporter: James
Editor: Edrinsyah

Related Articles

Latest Articles