16 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Jamsostek Sidimpuan Cairkan Klaim Rp94,1 Miliar Hingga 31 Mei 2022

Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Pembayaran klaim santunan jaminan sosial pada BPJS Ketenagakerjaan se- Padangsidimpuan Raya sejak 1 Januari 2022 hingga 31 Mei 2022 telah mencairkan dana sebesar Rp94,1 miliar.

Pembayaran itu merupakan akumulasi dari 5 kantor yaitu, Cabang Induk Padangsidimpuan, Cabang Mandailing Natal, Padang Lawas, Sibolga Kota dan Nias Gunung Sitoli. Wilayah operasional Cabang Sidimpuan sendiri meliputi 12 Kabupaten Kota Tabagsel, Kepulauan Nias dan Tabagteng.

“Betul, kita telah membayarkan klaim sebesar Rp94.113.618.362 untuk 6.594 kasus, seluruh program,” jelas Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan Sanco Simanullang didampingi Kepala Bidang Pelayanan Freddy Panggabean kepada awak media di Sidimpuan, Minggu (5/6/22).

Baca juga: Bupati Tapsel Tegaskan Pentingnya Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Diutarakan Sanco, klaim terbesar didominasi oleh Program Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp85.289.292.110 untuk 6.105 peserta. Disusul kemudian Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp1.250.579.782.

Sedangkan Program Jaminan Kematian (JKM) Rp6.801.000.000 dan Program Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp772.746.470. Namun, tidak hanya program utama yang telah dibayarkan Jamsostek Sidimpuan. Karena ada juga manfaat beasiswa bagi 135 orang anak ahli waris dengan jumlah manfaat sebesar Rp543.000.000 yang digelontorkan setiap tahun kepada dua anak ahli waris.

“Selain kantor induk di Sidimpuan, peserta kita layani juga pada 4 kantor cabang yang tersebar di 12 Kab Kota,” imbuh Sanco.

Bahkan, kata dia terdapat 5 kantor unit layanan di kantor pemerintah dan Perbankan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Padang Lawas Utara, Tapanuli Selatan, Nias dan Nias Selatan.

“Kelima unit layanan ini dapat memberikan pelayanan informasi dan pendaftaran kepesertaan, sehingga semakin mendekatkan diri kepada peserta,” terang pria berkacamata.

Baca juga: Pemko Medan Tambah 100 Ribu Kepesertaan BPJS Kesehatan Kelas III

Ditegaskan, kendati belum semua pekerja ikut progam ini, namun setidaknya kehadiran Jamsostek membuktikan dapat membantu pemerintah dan peserta keluar dari kesulitan ekonomi, terutama masa sulit tiba, sebagai akibat terganggunya penghasilan ketika resiko kerja terjadi.

Keberadaan BPJS Ketenagakerjaan Sidimpuan bertekad memanjakan pesertanya. Saat ini kantor tersebut memiliki maklumat pelayanan, melayani peserta secara cepat dan tepat, salah satunya, menyelesaikan secara cepat pembayaran klaim.

“5 hari kerja untuk Program JHT, 3 hari kerja untuk JKM, 15 hari kalender untuk JP, 7 hari kerja untuk JKK dan 3 hari kerja untuk Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP),” terang Kepala Pelayanan Freddy Panggabean.

Baca juga: Wakil Wali Kota Sidimpuan Sosialisasikan Jamsostek Bagi Non-ASN Kemenag

Namun, penyelesaian tersebut dihitung sejak peserta menyerahkan dokumen sesuai persyaratan serta dinyatakan lengkap dan benar.

“Maklumat pelayanan ini telah dipajang di kantor cabang induk dan dapat dilihat oleh seluruh tamu yang datang. Itu komitmen kita dan kita siap untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat. Tidak usah ragu terhadap pelayanan kita,” tutup Freddy. (asrul/hm09)

Related Articles

Latest Articles