Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berharap Sumut mampu menjadi tuan rumah yang baik pada pelaksanaan Latihan Integrasi dan Kemitraan Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLI/2021.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Pleno Latsitarda Nusantara XLI/2021 yang dibuka oleh Komandan Jenderal (Danjen) Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsda TNI Tamsil Gustari Malik di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kamis (25/2/21).
Edy juga menyampaikan apresiasi atas rencana pelaksanaan Latsitarda Nusantara XLI yang akan digelar di sejumlah kabupaten/kota di Sumut. Apalagi latihan ini akan diikuti 902 taruna dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, Akpol, IPDN dan mahasiswa.
Baca Juga:Wujudkan Pembangunan di Sumut, Gubsu Minta OPD Tingkatkan Sinergi Antar Perangkat Daerah
“Saya minta ini bisa berjalan dengan baik. Banyak yang bisa kita buat untuk memberikan kesan yang baik sebagai tuan rumah. Berbagai fasilitas yang kita miliki seperti lapangan dan lainnya, mana yang bisa digunakan dengan maksimal,” ujar Gubernur.
Untuk itu, Gubernur meminta kepada seluruh pihak terkait dalam hal pelaksanaan Latsitarda Nusantara XLI/2021 ini, agar turut serta dan berperan aktif. Mengingat beberapa daerah kabupaten/kota yang ada menjadi tempat berlangsungnya latihan terintegrasi itu.
“Semua harus turun tangan. Ada Pangdam I/BB, Danlantamal, Pangkosek (Hanudnas III) ada Wakapolda (mewakili Kapolda) di sini. Sehingga nanti Danjen (Akademi TNI) dengan krunya saat datang ke sini tidak merasa kesulitan lagi. Pastikan ini berjalan dengan baik,” pesan Edy.
Selain itu, Edy juga menyarankan agar kegiatan latihan yang masih di masa pandemi Covid-19 untuk sadar dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Seperti membagikan masker dan cairan pencuci tangan, serta mensosialisasikan pentingnya menjaga prokes.
Baca Juga:Gubsu Kukuhkan Kepala Kantor Regional VI BKN Medan
Sementara itu, Danjen Akademi TNI Marsda TNI Tamsil Gustari Malik menyampaikan harapan atas rencana pelaksanaan Latsitarda Nusantara XLI/2021 yang akan dimulai pada 29 Maret 2021 hingga 30 April 2021 (mulai dari keberangkatan peserta menuju Sumut). Sebab kondisi pandemi Covid-19 hingga kini belum dapat dipastikan bagaimana perkembangannya. “Mudah-mudahan situasi mengijinkan. Kondisi Covid-19 tentunya akan sangat mempengaruhi aktivitas masyarakat di semua sendi kehidupan,” jelas Danjen Akademi TNI.
Adapun lokasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan latihan tersebut yakni Kota Medan (pembukaan dan kirab), Gunungsitoli, Deli Serdang, Serdangbedagai, Simalungun, Tapanuli Utara, Toba dan Nias Selatan. Beberapa kegiatan di antaranya penyuluhan kesehatan dan bahaya narkoba, bakti sosial serta penanaman nilai juang.
Namun, lanjutnya, jika perkembangan Covid-19 masih tinggi, latihan fisik akan dilakukan alternatif yakni di wilayah serta di kampus masing-masing. Sementara untuk latihan non fisik akan dilangsungkan secara virtual. (anita/ril/hm12)
