12 C
New York
Monday, May 13, 2024

G Sinabung Kembali Erupsi, Tingkat Aktivitas Vulkanik Masih Level Siaga III

Tanah Karo ,MISTAR.ID

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental hingga 2 Maret 2021, dinilai tingkat aktivitas vulkanik Gunung (G) Sinabung masih pada Level III (SIAGA).

Pagi hari tadi pada pukul 06.42 G  Sinabung kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas. Akibatnya, dua desa di Kecamatan Tiga Nderket dan Kecamatan Kuta Buluh menjadi gelap gulita.

Dilansir dari pos pengamatan G. Sinabung Badan Geologi dan PVMBG , guguran jarak luncur awan panas mencapai 2000 meter ke arah Tenggara Timur dengan  Amplitudo 120 mm durasi 229 detik ke arah angin Barat Barat daya.

Baca Juga: Sinabung Erupsi, Hujan Abu Vulkanik Landa 40 Desa di Karo

Hingga  1 Maret 2021 teramati hembusan gas dari kawah puncak berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-1000 meter dari puncak. Terjadi 37 kali erupsi ekplosif, menghasilkan kolom erupsi berwarna kelabu setinggi maksimum 1000 m dari atas puncak. Awan Panas Guguran teramati dengan jarak luncur 1500-2500 meter dari puncak, dan arah luncuran ke arah timur, tenggara hingga selatan.

Guguran teramati dengan jarak luncur 100-2000 meter dari puncak, dan arah luncuran ke arah timur, tenggara hingga selatan. Pada 2 Maret 2021, mulai pukul 06:42 WIB terjadi rangkaian awan panas guguran dengan jarak luncur 2000 hingga 5000 m ke arah tenggara timur, disertai kolom asap setinggi 4000 hingga 5000 m dari tubuh aliran awan panas guguran.

Baca Juga: Lagi, Sinabung Semburkan Abu Panas Setinggi 5.000 Meter

Hingga pukul 08:20 WIB terlah terjadi 13 kali kejadian awan panas guguran. Teramati guguran dengan jarak luncur 500-1500 kearah Timur ,Tenggara dan Selatan. Kegempaan dengan jumlah 19, Amplitudo 10-110 meter, durasi 74-162 detik low frekwensi 280, amplitudo 3-16 mm,durasi 8-26 detik.

Dengan kata lain telah terjadi peningkatan kegempaan. G  Sinabung sekarang berada pada level siaga III.

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di desa – desa yang sudah di relokasi, di dalam radius 3 km dari puncak G. Sinabung, serta radius 4 km untuk sektor Timur -Utara, dalam jarak 5 km untuk sektor Selatan-Timur G. Sinabung.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.(Eva/Kia/hm13)

Related Articles

Latest Articles