Deli Serdang, MISTAR.ID
Bak pepatah yang menyatakan, tak ada rotan akar pun jadi, tak ada tiang, bambu pun dijadikan penyanggah wayar listrik. Tetapi pemandangan ini cukup memprihatinkan, sebab bambu yang dijadikan penyanggah wayar listrik di Jalan Benteng Kampung Karo Desa Perdamean Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang sudah berlangsung bertahun lamanya.
Tentu saja, pemandangan ini membuat resah warga. Apa lagi bila hujan dan ada angin kencang. Tiang bambu itu dikhawatirkan tidak kokoh dan dikhawatirkan akan roboh serta mengenai warga. Dan resahnya lagi, tiang bambu penyanggah wayar listrik belum ada rencana untuk diganti dengan tiang beton.
Warga menduga hal ini sengaja dibiarkan oleh oknum petugas PLN yang ke turun lapangan.
“Tiang listrik bambu mengakibatkan susut jaringan listrik (losses) dan sangat merugikan PLN. Herannya kenapa hal itu dibiarkan oleh pihak PLN,” ujar Aspin Sitorus Ketum DPP LSM Sanpan RI di kantor PLN Area Deli Serdang, Senin (26/7/21).
Baca juga:Â PLN Perpanjang Diskon Listrik Hingga Desember 2021
Menurut keterangan pelanggan di tempat itu mereka sudah berulang kali melaporkan hal ini ke pihak PLN. Namun tetap saja PLN tidak mempedulikannya. Parahnya lagi kabel jaringan kendor dan nyaris mengenai warga yang melintas. Warga juga menduga kabel jaringan tidak standar aturan PLN.
“Apa menunggu kami mati kena setrum baru tiang bambu diganti sama PLN,”keluh pelanggan PLN di tempat itu.
Baca juga:Â Tingkatkan Pelayanan, PLN Balige Ganti 11 Tiang HUTM
Sementara Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Area Lubuk Pakam, Evan Sirait berjanji akan meneruskan permasalahan tiang bambu kepada stafnya.
“Sore bg, biar aku teruskan ke staff supaya di cek dulu yah bg,” tulis Evan melalui WhatsApp. (sembiring/hm06)
