Ditikam Pacar hingga Berdarah-darah, Eka Pilih Berdamai dan Lanjut Kepernikahan
ditikam pacar hingga berdarah darah eka pilih berdamai dan lanjut kepernikahan
Asahan, MISTAR.ID
Seorang perempuan bernama Eka Wahyu Lestari (23), yang ditikam di dalam mobil hingga luka memilih berdamai dengan pelakunya. Eka pun memutuskan mencabut laporannya dari Polres Asahan.
Kasus ini berujung damai karena orang yang menikamnya adalah Andrean Banjarnahor (20). Pria tersebut ternyata kekasihnya sendiri.
Usai mencabut laporan, Eka langsung memberikan klarifikasi tentang peristiwa yang menimpanya tersebut kepada sejumlah jurnalis. Dirinya juga membuat video permintaan maaf kepada publik. Video tersebut disebarkan ke media sosial agar pacarnya tidak lagi kena bullyan.
“Sebenarnya dia tidak ada membuat pembunuhan berencana atau dia ingin membunuh saya. Itu hanyalah pertengkaran biasa. Biasalah orang berpacaran kan ada bertengkar, cekcok karena selisih paham. Sehingga kami berantam di dalam mobil itu. Terjadilah pertengkaran yang membuat terluka satu sama lain” ujarnya, Sabtu (15/7/23).
Eka mengatakan, luka tusuk yang dialaminya sudah membaik setelah mendapat penanganan medis di rumah sakit.
“Jadi saya dan keluarganya dia sudah bertemu dan kami sepakat permasalahan ini tidak melebar ke mana-mana. Saya cabut laporan di polisi,” terangnya sembari menambahkan bahwa dia dan pelaku yang menikamnya dalam waktu dekat akan menikah.
Baca juga: Dua Pemuda Nyaris Tewas Ditikam Jukir Wahana Permainan Aksara Park
“Semoga masalah ini cepat selesai dan kami sudah mengambil hikmahnya dengan kejadian ini rencananya akan menjalin hubungan lebih serius,” ujarnya.
Eka juga meluruskan soal informasi dirinya hamil dan meminta uang agar menggugurkan kandungan hingga membuat Andrean naik pitam dan menusuknya.
“Itu tidak benar ya,” katanya.
Perkara ini menyita perhatian publik setelah Eka diantar oleh pacarnya ke tempat kerjanya dengan badan penuh darah akibat luka tikaman. Kemudian, rekan kerjanya mengantarnya ke rumah sakit. Tapi dengan cepat peristiwa itu viral karena netizen menyebarkan informasi bahwa Eka merupakan korban begal. Hal itu pun menarik perhatian polisi.
Baca juga: Mahasiswi Politeknik Medan Ditikam Seorang Pria di Kamar Kos
Kanit di Satreskrim Polres Asahan Iptu Arbin Rambe menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/7/23) malam lalu. Polisi turun ke lokasi setelah mendapatkan informasi mengenai korban luka akibat dibegal di daerah terminal Madya Kisaran.
“Sementara kita himpun keterangan dari korban, saat pelaku emosi menikam korban berkali kali tiba-tiba pelaku ini berhenti sendiri, mungkin dia sadar. Bahkan dia sempat minta maaf dan mengantarkan korban ini ke tempat kerjanya dan minta korban berbohong jika ada yang bertanya kondisinya berdarah-darah itu karena habis dibegal,” kata Arbin Rambe. (perdana/hm17)