Tanjungbalai | MISTAR.ID – Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai Tahun Anggaran (TA) 2020 menurun 46% dibanding awal tahun 2019 yang mencapai sebesar Rp1.13
Triliun.
Hal itu dikatakan oleh Kepala KPPN Tanjungbalai Sondang Rotua Sihaloho disela – sela penyerahan DIPA Tahun Anggaran (TA) 2020 dan penandatangan pakta Integritas oleh WaliKota
Tanjungbalai, Muhammad Syahrial, di aula Balai kota setempat, Jumat, (13/12/2019).
“DIPA merupakan dokumen APBN yang menjadi acuan bagi para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk melaksanakan program pembangunan mewujudkan Visi dan Misi Presiden Jokowi, yakni Indonesia Maju,” katanya.
Sondang mengatakan, DIPA TA 2020 itu diserahkan berjumlah 64 DIPA, dengan nilai nominal Rp612.25 Miliar turun 46% dibanding awal tahun 2019 sebesar Rp1.13 Triliun. Keseluruhannya
merupakan DIPA dari satuan kerja instansi vertikal (Kantor Daerah) yang meliputi, Kota Tanjungbalai 26 DIPA sebesar Rp194.33 Miliar, Kabupaten Asahan 23 DIPA sebesar Rp272.79
Miliar dan Kabupaten Batubara sebanyak 15 DIPA sebesar Rp145.12 Miliar.
“Besaran Pagu DIPA Tahun Anggaran (TA) 2020 perjenis belanja meliputi Belanja Pegawai sejumlah Rp372.97 Miliar, naik 17.53% dibanding Tahun 2019 sebesar Rp317.34 Miliar, belanja barang sebesar Rp226.01 Miliar, turun 22.81% dibanding tahun 2019 sebesar Rp292.80 Miliar dan belanja modal sebesar Rp13.27 Miliar, turun 62.67% dibanding tahun 2019 sebesar Rp35.56
Miliar,” katanya.
Selain memaparkan bahwasanya, pemerintah daerah yang menerima kucuran dana dari Pemerintah Pusat, diantaranya Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Infrastruktur, dan Dana Desa itu sifatnya bertujuan untuk pemerataan pembangunan Daerah.
“Program peningkatan SDM dan perlindungan sosial kepada masyarakat juga perlu terus diperkuat dan dipertajam. Begitu juga dengan Pemerataan pembangunan ke daerah juga perlu ditingkatkan,” Katanya.
Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Syahrial dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Tahun Anggaran 2020 itu diselenggarakan oleh KPPN Tanjungbalai.
“Sesuai harapan dan amanat Presiden Joko Widodo yang mengingatkan bahwa belanja negara harus benar benar mendatangkan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan rakyat. Jangan bangga kalau realisasi anggaran kita berada pada 99% dari nilai anggaran 100% tapi rakyat tidak merasakan atas anggaran yang dibelanjakan.”
Penulis : Eko
Editor : Rika
