Deli Serdang, MISTAR.ID
Kadis Pengelola Keuangan Daerah dan Aset Deli Serdang Agus Ginting menjelaskan, hingga saat ini administrasi serapan anggaran yang ada di daerah itu masih berproses. Sehingga, pihaknya belum dapat merinci berapa sudah serapan anggaran untuk TA 2020.
“Kalau ditanya berapa sudah serapan anggaran, kita saat ini belum bisa menjelaskan. Kan usulan pencairan dari masing-masing dinas (organisasi perangkat daerah) terus masuk. Kemudian kita memproses surat perintah membayar (SPM) usulan tersebut,” kata Agus Ginting kepada Mistar di ruang kerjanya, Senin (14/12/20).
Dijelaskan Agus Ginting, jumlah serapan anggaran tersebut baru dapat diketahui sekitar tanggal 30 Desember 2020.
Baca Juga:Konjen Republik Rakyat Tiongkok Bantu Pemkab Deli Serdang 300 Paket Sembako
“Kalau saya bilang nanti masih 70 persen, ternyata sudah lebih. Lagi pula kita belum sempat menghitung secara keseluruhan, karena fokus kita saat ini memproses pencairan,” papar Agus Ginting.
Sedangkan, jumlah APBD Deli Serdang TA 2020 yang semula Rp3,9 triliun, tambah Agus, justru mengalami penurunan pada Perubahan APBD menjadi Rp3,6 triliun. Hal itu karena dampak pendemi Covid-19 dimana banyak kegiatan anggaran yang dikurangi.
Sementara, sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) TA 2020 sebesar Rp83,3 miliar, namun sabanyak Rp61 miliar merupakan yang tak bisa diginakan pada kegiatan lain. Sebab, silpa tersebut juga termasuk dana sartifikasi guru.(rinaldi/hm10)
