10 C
New York
Friday, May 10, 2024

Desa Tanjung Kasau Batu Bara Dijadikan Lokasi Pengolahan Pupuk Organik dari Limbah Sawit

Batu Bara, MISTAR.ID

Harga pupuk yang semakin mahal dan sulit, membuat pengolahan pupuk organik berbahan baku limbah sawit menjadi alternatif yang cukup menjanjikan. Pengolahan ini dilakukan di area perkebunan di Desa Tanjung Kasau, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara.

Dari hasil penelitian, pemupukan dengan limbah sawit ini dapat membantu pertumbuhan daun dan kualitas buah sawit yang lebih baik. Pengaplikasian limbah sawit sendiri, disebutkan harus dilakukan mengelilingi pohon sawit.

“Kemudian akan disiram dengan air dekomposer sebanyak 20 liter ke limbah sawit tersebut di tiap-tiap pohonnya,” kata pihak PT Bio Energi Rimba yang bekerjasama dengan PT Perkebunan Sumatera Utara menciptakan pupuk organik tersebut, Jumat (20/10/23).

Baca juga: Puluhan Hektar Perkebunan Sawit di Simalungun Terendam Banjir

Menanggapi tindakan ini, Bupati Batu Bara Zahir turut melakukan peninjauan, Kamis (19/10/23) siang.

Dalam peninjauannya, Bupati langsung mencoba cara pengolahan dekomposer pupuk organik limbah sawit. Menurutnya, limbah sawit organik ini sangat membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia dan hal ini tentu dapat membantu mengatasi kelangkaan pupuk.

“Pemkab Batu Bara bersinergi dengan pihak perkebunan, perusahaan pengolahan limbah dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengembangkan inovasi pupuk organik dekomposer limbah sawit ini,” ungkap Bupati Zahir. (Ebson/hm20)

Related Articles

Latest Articles