Deli Serdang, MISTAR.ID
Pengamat pendidikan Muhammad Hasan Elkholqiyah menyayangkan masih adanya laporan terkait sekolah yang mengutip uang untuk acara perpisahan siswa di salah satu sekolah di Deli Serdang.
Kepada mistar.id, pria yang akrab disapa Oki mengatakan, semestinya pihak sekolah tidak memaksakan siswa untuk mengikuti kegiatan perpisahan tersebut.
“Apabila orang tua tidak mampu, seharusnya sekolah bisa memotong biaya kegiatan perpisahan tersebut,” katanya saat dihubungi, Kamis (13/6/24).
Menurut Oki, baik acara perpisahan maupun wisuda bukanlah suatu kewajiban. Namun, ia mengakui bahwa saat ini hal itu sudah menjadi kebiasaan dan budaya di banyak sekolah.
Baca juga:Â Kasek Diminta Tidak Gelar Perpisahan di Luar Lingkungan Sekolah
“Seiring berjalan waktu sudah menjadi suatu keharusan yang dilakukan sekolah dan menjadi kegiatan tahunan,” sambungnya.
Terkait manfaat, anggota DPRD Deli Serdang terpilih itu menilai nyaris tidak ada manfaat akademiknya bagi para siswa. Pun begitu, momen itu dijadikan kenang-kenangan bagi para murid.
“Kalau berbicara adakah manfaat, sebenarnya hanya menjadi kebanggaan bagi para murid bahwa telah lulus dari sekolah tersebut,” lanjutnya.
Ia meminta Pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Deli Serdang harus tegas.
“Pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran bahwa tidak ada kewajiban wisuda atau perpisahan. Di sisi lain, tidak juga dilarang sekolah membuat acara perpisahan,” lanjut Oki.
“Apalagi dalam kasus ini yang mengadakan wisuda adalah sekolah swasta yang memang dari segi pembiayaan sedikit lebih mahal dari sekolah negeri,” tutupnya. (putra/hm20)
