22.4 C
New York
Thursday, June 27, 2024

Dipatok Fee 20 Persen, Pemborong Proyek di Disdik Deli Serdang Berbuat Suka-suka

Deli Serdang, MISTAR.ID

Malasnya sejumlah pelaksana pekerjaan pada Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang memasang papan proyek, diduga karena besarnya setoran fee proyek yang mencapai 20 persen setelah dipotong Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 11,5 persen oleh dinas tersebut. Alhasil, pelaksana pekerjaan memasang papan proyek di pohon-pohon.

“Dugaan setoran proyek yang mencapai 20 persen, membuat pelaksana pekerjaan (pemborong) menjadi suka-suka mengerjakan proyek di Disdik Deli Serdang,” ujar Ketua Umum LSM NGO Sampan RI (Solidaritas Negeri Pemantau Aset Negara Republik Indonesia), Aspin Sitorus, Minggu (9/6/24).

Dugaan itu disampaikan Aspin, menanggapi adanya papan proyek pekerjaan paving blok di SDN 106447 Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang yang dipaku di pohon.

Sementara, pemborong pembangunan gedung di Sekolah Penggerak Angkatan I Unit Pelaksana Teknis Satuan Pendidikan Formal (UPT SPF) Taman Kanak-kanak Negeri (TKN) Pembina Kecamatan Lubuk Pakam, Jalan Tirta Deli tidak memasang papan kegiatan proyek.

Baca Juga : Meski Belum Rusak, Lantai Kantor Disdik Deli Serdang Malah Diganti

Besarnya fee proyek 20 persen pada Disdik Deli Serdang diungkap JTM (68), warga Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

“Saya dijanjikan proyek pembuatan pagar salah satu SD Negeri di Kecamatan Gunung Meriah dengan nilai proyek Rp100 jutaan lebih. Saya diharuskan membayar fee proyek 20 persen lebih dulu dari nilai proyek setelah dipotong PPN dan PPh,” beber JTM kepada Mistar.id.

Meski berat, namun JTM menyanggupi permintaan tersebut. Saat akan diserahkan fee 20 persen, oknum pembagi proyek malah menyerahkan proyek yang sudah dijanjikan kepada JTM ke pihak lain.

“Saya dijanjikan proyek dengan fee 20 persen oleh oknum PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) berinisial SN pada Dinas Pendidikan Deli Serdang,” kesalnya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles