20.2 C
New York
Monday, September 23, 2024

Akhir Tahun Ini Kebun Sampali PTPN 1 Regional 1 Ditargetkan Bersih dari Penggarap

Deli Serdang, MISTAR.ID

Pembersihan areal Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 1 Regional 1 (d/h PTPN 2) No 152 Kebun Sampali dari warga yang mendudukinya terus dikebut. Setelah selesai di areal 35 hektar, kini pembersihan berlangsung di areal 100 hektar.

Menurut data PT Nusa Dua Propertindo (NDP) anak perusahaan PTPN 1 Regional 1 yang ditunjuk untuk melakukan pembersihan, saat ini sudah mendekati 70 persen areal berhasil dibersihkan dari warga yang selama ini menempatinya.

Jika dihitung dari jumlah warga yang ada di lokasi, sudah lebih dari 350 Kepala Keluarga (KK) yang mengembalikan lahan setelah menerima tali asih yang disiapkan PT NDP.

“Kita menargetkan akhir tahun 2024, seluruh areal HGU yang ada sudah bisa dikosongkan dari warga. Pada umumnya semua sudah memahami sosialisasi yang kita lakukan, sehingga mereka bisa menerima tali asih dengan ikhlas,” jelas penasehat hukum PT NDP, Sastra, Selasa (27/8/24).

Seperti yang dilakukan sebelumnya, PT NDP melakukan sosialisasi secara door to door terhadap warga yang selama ini mendiami lahan HGU, baik itu sebagai tempat tinggal, maupun areal pertanian. Warga pun diberi pemahaman bahwa lahan Hak Guna Usaha akan diambil kembali dan akan dimanfaatkan secara optimal oleh PTPN 1 Regional 1.

Baca Juga : Penjual Lahan Eks HGU PTPN 1 Regional 1 Akan Dilaporkan ke Polda Sumut

Diantaranya untuk menjadi bagian dari proyek kerjasama dengan Ciputra Land, yang akan membangun kawasan perumahan modern, industri, pergudangan dan kawasan terbuka hijau.

“Meski ada sebagian warga yang pada mulanya berusaha untuk menolak program tali asih yang dijalankan PT NDP, namun setelah menerima penjelasan secara konkrit, akhirnya mereka bersedia menerima tali asih. Satu diantaranya adalah Simbolon, salah seorang warga yang menerima tali asih dari PT NDP. Warga Kelurahan Mabar ini mengaku selama ini memiliki beberapa pintu rumah kontrakan di areal HGU No 152 Sampali, Jati Rejo,” tambah Sastra.

Melihat progress pembersihan yang berlangsung saat ini, Sastra yakin areal 100 hektar di Kebun Sampali bisa rampung dibersihkan akhir tahun 2024. “Target kita memang akhir tahun ini bisa kita selesaikan yang 100 hektar ini,” sebutnya.

Pihak PT NDP, menurut Sastra masih terus mengimbau agar warga yang masih menempati areal HGU yang menjadi program pembersihan saat ini, bisa memahami dan mengikuti langkah-langkah warga lainnya yang telah menerima tali asih.

“Kita sangat terbuka dalam penyelesaiannya. Dilakukan secara persuasif sehingga tidak ada warga yang merasa dirugikan. Semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Memang itulah yang kita harapkan,” tutup Sastra. (sembiring/hm24)

 

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles