Dairi, MISTAR.ID
Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Sumatera Utara ( Polda Sumut) direncanakan turun ke Kabupaten Dairi guna penyelidikan penyebab kebakaran gudang yang diduga penyimpanan dan penimbunan bahan bakar minyak(BBM) di Sitinjo pada Kamis(29/8/24) kemarin.
“Info tersebut benar dan masih kita selidiki penyebabnya termasuk apakah di lokasi tersebut adalah gudang BBM, sedang dilakukan penyidikan melalui permintaan keterangan para saksi-saksi,” ujarnya Kasat Reskrim Polres Dairi Metson Sitepu, Sabtu (31/8/24).
Namun, ia mengatakan belum mengetahui kapan Tim Labfor Poldasu turun ke Dairi, karena sejauh ini masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi.
Baca juga:Diduga Gudang Penyimpanan Penimbunan BBM di Sitinjo Dairi Hangus Terbakar
Sebelumnya diberitakan, satu unit gudang diduga penyimpanan dan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi hangus terbakar, Kamis (29/8/24).
Informasi diperoleh menyebutkan, kabar kebakaran tersebut diketahui dari Ka UPT Pemadam Kebakaran pada BPBD Dairi, Amudi Situmeang sekitar pukul 17.00 WIB.
Pihak UPT Pemadam Kebakaran mengerahkan dua unit mobil pemadam dari pos siaga Sumbul dan Sidikalang bergerak menuju Jalan Lintas Sumatera Sidikalang-Medan Kecamatan Sitinjo.
Di TKP, satu unit gudang diduga penyimpanan BBM milik Situmorang/br Tumanggor terbakar dan sulit dipadamkan. Upaya pemadaman terus dilakukan hingga api dapat dipadamkan pukul 19.00 WIB.
Baca juga:Gudang Produksi Mebel di Tanjung Morawa Terbakar
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materi diperkirakan sangat besar. Di TKP ada ditemukan puluhan jerigen dan fiber berisi BBM sedang terbakar,” kata Ka UPT Pemadam Kebakaran pada BPBD Dairi, Amudi Situmeang.
Disebut gudang BBM yang terbakar dan kabar itu menyebar. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop Dairi, Aswin Bintang mengatakan tidak ada istilah gudang penyimpanan BBM. Penyimpanan BBM, lanjutnya, hanya ada di SPBU ,dan itu pun sifatnya sementara.
“Kalau yang terbakar disebut gudang BBM, ya itu status ilegal dan tidak ada izin. Tidak ada izin nomenklatur izin gudang penyimpanan BBM,” kata Aswin. (manru/hm17)
