Pematangsiantar, MISTAR.ID
Para keluarga korban pemilik 3 unit rumah yang terbakar habis di Jalan Jeruk, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, diperkenankan tidur di Masjid Rahmad yang persis berada di dekat kediaman mereka, pada Jumat (30/8/24).
Seperti disampaikan oleh Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, Armansyah Pasaribu yang menyebut, bahwa meski rumah itu berjumlah 3 unit, namun ada 5 kepala keluarga (KK) yang menempatinya. Dan keseluruhan keluarga itu masih bersaudara.
“Di situ ada 3 rumah, tapi ditempati 5 KK, ditinggali anak-anaknya, sama cucunya dan menantunya,” ujar Armansyah yang juga merupakan Ketua Badan Kenaziran MAsjid (BKM) di Masjid Rahmad tersebut.
Baca juga:Api Merembes, 3 Rumah Ludes Terbakar di Kelurahan Bantan
Selain tidak ada korban jiwa, Armansyah juga memastikan para keluarga korban tidak akan terlantar tempat tidurnya. “Jadi nanti sementara, kalau memang belum ada rumah, masjid ini bisa jadi tempat (tinggal) nya,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, salah seorang pihak keluarga korban Bernama Anto, sebelumnya terdengar berteriak Allahu Akbar, namun tak lama limbung, dan langsung dievakuasi dari lokasi sekitar kebakaran rumah tersebut melalui halaman Masjid Rahmad.
Berita sebelumnya, Kepala Seksi SDM pada Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Pematangsiantar, Rencus Sitompul mengatakan, ketiga rumah yang terbakar milik Kanisa (75), Mandan (28), dan Gimun (50).
Baca juga:Rumah di Kelurahan Bantan Terbakar Diduga Dipicu Korsleting
Ia juga menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian materi mencapai Rp200 juta.
Dalam proses pemadaman api di lokasi kebakaran, kata Rencus, ada 6 unit mobil damkar diterjunkan, 5 dari Pemko Pematangsiantar, serta masing-masing 1 unit dari PT STTC dan Pemkab Simalungun. (ferry/hm16)