22.4 C
New York
Saturday, August 17, 2024

Dapat Remisi HUT RI, 15 dari 339 WPB Rutan Sidikalang Bebas

Dairi, MISTAR.ID

Sebanyak 354 Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP) dari Rumah tahanan(Rutan)  Kelas II B Sidikalang, Dairi menerima remisi umum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).

Pemberian remisi ini dilaksanakan dengan terlebih dahulu upacara di Lapangan Upacara  Rutan Kelas IIB Sidikalang dan sebagai inspektur upacara adalah Penjabat Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin, Sabtu(17/8/24)

Sambil membacakan naskah sambutan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia,  menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh WBP yang telah menerima Remisi Umum I dan II. Kepada narapidana yang bebas sebanyak 15 orang, diharapkan bisa menjalani hidup dengan baik, dan jangan mengulangi tindakan yang melawan hukum.

Baca juga:20.346 WBP di Sumut Diusulkan Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan

“Kepada seluruh narapidana dan anak binaan yang hari ini mendapatkan remisi dan pengurangan masa pidana, khususnya yang langsung bebas pada hari ini, sekali lagi saya mengucapkan selamat. Jika sudah keluar dari Rutan ini, saya harap saudara saudara sekalian menjadi pribadi yang lebih baik dan taat akan hukum,” pesannya.

“Saya juga mengingatkan agar saudara (para napi) terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadilah insan yang taat hukum, berakhlak mulia dan berbudi luhur, serta insan yang berkontribusi aktif dalam masyarakat,” katanya lagi.

Ia juga berterima kasih kepada Menteri Hukum dan HAM , Yasonna H. Laoly karena memberikan perhatian kepada seluruh warga binaan yang ada di Dairi.

Perlu diketahui,  dalam HUT Ke-79 RI, pemerintah memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana umum kepada 176.984 orang warga binaan.

Baca juga: 189 WBP Rutan Sidikalang Terima Remisi Idul Fitri 2024

Pada saat itu, Pj  Bupati Dairi menyebutkan tiga momen penting dalam memperingati HUT Kemerdekaan ke-79 RI, yang tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”, yaitu menyongsong ibu kota baru, pergantian presiden, serta menuju Indonesia Emas 2045.

Ketiga momen itu, kata Charles Bantjin, merupakan masa transisi besar di Indonesia. Sehingga HUT ke-79 RI menjadi batu loncatan besar bagi Indonesia.

“Dalam semangat kemerdekaan ini, pemerintah terus berupaya untuk bersikap profesional dalam bekerja membangun negara yang didasarkan berbagai sifat, yaitu sifat luwes dalam konteks visual, serta bersifat adaptif yang berarti dapat mengikuti lingkungan sekitar. Hal ini mencerminkan pembangunan Indonesia yang beradaptasi dengan alam dan mempertahankan sumber daya yang ada,” kata Charles.

Hadir dalam kegiatan ini perwakilan unsur Forkopimda, Pj Sekda Jonny Hutasoit, Karutan Kelas II B Sidikalang, Bachtiar Sembiring, Kadis Kesehatan, dr Hendry Manik, Kabag Hukum, Arjun Nainggolan, Camat Sitinjo, Untung Nahampun, Kades Sitinjo II, Umum Bako dan undangan lainnya. (manru/hm17)

Related Articles

Latest Articles