21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Curah Hujan Masih Tinggi, 22 Daerah di Sumut Berpotensi Longsor

Medan, MISTAR.ID

Masyarakat di 22 kabupaten di Sumatera Utara diminta waspada terjadinya bencana tanah longsor. Potensi bahaya longsor ini terjadi karena diperkirakan curah hujan cukup tinggi selama Maret 2020.

Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I – Medan, Eridawati mengatakan, untuk bulan Maret 2020 ini, potensi tingkat bahaya longsor di wilayah Sumatera Utara menengah dan tinggi. “Ada 22 kabupaten yang berpotensi tinggi mengalami tanah longsor,” katanya, Senin (2/3/20).

Dijelaskannya, wilayah yang berpotensi tinggi alami longsor, yakni Kabupaten Asahan, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara.

Lalu, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara,

Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan.

Kemudian, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara dan terakhir Toba Samosir.

Selain 22 daerah yang memiliki potensi tinggi terjadinya tanah longsor, sejumlah kecamatan yang tersebar di 23 kabupaten juga masuk dalam kategori potensi sedang terjadinya bencana longsor, yakni Asahan, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Langkat.

Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Kota Padang Sidempuan, Pakpak Bharat.

Kemudian, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan dan terakhir Tapanuli Tengah.

“Kami imbau, masyarakat yang tinggal di daerah-daerah itu, terutama yang tinggal di lereng, bukit atau pegunungan untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, hujan bulan ini masih cukup tinggi,” katanya.

Dia menambahkan, untuk Prakiraan cuaca hingga 2 hari ke depan, bila dilihat dari Suhu Muka Laut ( SST), maka tampak, katanya, SST di pantai barat dan Selat Malaka masih hangat, dengan nilai 30 C. Hal ini mengakibatkan penambahan massa uap air yang cukup intens di wilayah tersebut. Sehingga potensi munculnya awan hujan cukup aktif di wilayah pantai timur dan pantai barat, pegunungan dan  begitu juga di lereng barat.

“Kita mengimbau masyarakat waspada banjir dan longsor di daerah pegunungan dan yang berada di daerah aliran sungai waspada terhadap banjir. Karena cuaca bersifat dinamis,” pungkasnya.

Reporter: Daniel

Editor: Edrin

 

Related Articles

Latest Articles