Medan, MISTAR.ID
Bupati Kabupaten Nias Utara, Amizaro Waruwu mengatakan, banjir yang terjadi di daerah itu sudah surut. Saat ini mereka fokus menangani dampak dari banjir tersebut. Dia juga mengatakan, sebagian besar warga sudah kembali ke rumah masing-masing. “Kecuali yang sudah habis hancurlah rumahnya masih tinggal di rumah tetangga,” kata Amizaro, Jumat (20/8/21).
Pemkab Nias Utara kata dia, telah menerbitkan keputusan Nomor 360/232/K/Tahun 2021 tanggal 17 Agustus 2021 tentang Penetapan Perpanjangan Waktu Status Darurat Bencana Banjir dan Longsor di wilayah Kabupaten Nias Utara. Adapun perihal dalam surat keputusan itu memohon bantuan penanganan kondisi darurat bencana ke Pemprov Sumut.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Abdul Haris Lubis menerangkan, Pemkab Nias Utara salah satunya mengusulkan perbaikan terhadap 200-an rumah yang rusak berat karena diterjang banjir yang melanda 11 kecamatan di sana. Usulan ini menurutnya akan disampaikan.
Baca juga: Banjir Nias Utara, 200 Rumah Diusul Perbaikan
“Kita akan berkomunikasi dengan Kementerian PUPR. Waktu kami meninjau ke lapangan juga ada perwakilan PUPR,” kata Haris. Saat ini, bantuan yang sudah mengalir adalah bantuan pasokan makanan. (iskandar/hm09)
