15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

BPNB Aceh Dorong Pemda se-Sumut Mutakhirkan Data PPKD dan Memacu Pencatatan OPK/WBTBI

Medan, MISTAR.ID

Selasa (15/3) Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh menggelar Workshop Pengembangan dan Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara. Workshop ini ditujukan untuk mendorong Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyelesaikan naskah Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) sekaligus memutakhirkan data Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) secara berkala berdasarkan kebutuhan dan karakteristik daerah.

Workshop bertema “Optimalisasi Program Pelestarian, Mendorong Gerakan Pemajuan Kebudayaan” yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh Kepala Dinas Provinsi. Kabupaten dan Kota se-Sumatera Utara yang mengampu bidang kebudayaan, 16 Penggiat Budaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertugas di Sumatera Utara serta 10 komunitas kebudayaan yang berpengalaman menggelar kegiatan kebudayaan secara berkala.

Plt. Kepala BPNB Aceh, Drs. Nurmatias menyebutkan workshop ini merupakan langkah lanjutan BPNB Aceh, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal yang menjadi simpul koordinasi untuk mensinergikan agenda dan gerakan pemajuan kebudayaan pada dua provinsi. “Sekalipun ada lima kabupaten/kota di Sumatera Utara yang belum menyerahkan PPKD, kami terus mensinergikan agenda dan gerakan pemajuan kebudayaan dan mendorong agar lima daerah itu segera menyampaikan PPKD-nya karena PPKD adalah kewajiban”.

Baca juga:Turis Rusia pulang, Pariwisata Varadero Terseok-seok

Selain PPKD, Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memacu pencatatan Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTBI). WBTBI adalah identitas, penanda sekaligus produk kebudayaan khas tiap daerah sebab itu penting memastikan status dan kondisi terkini WBTBI agar langkah pelestarian, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan terukur dan memiliki dampak ekonomi budaya. Sumatera Utara baru mencatatkan 30 WBTBI, jumlah ini belum merepresentasikan jumlah kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Walikota Medan diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Medan, Khairul Syahnan, S.T., MAP. memastikan komitmen kota yang mengusung slogan Kolaborasi Medan Berkah pada perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan yang tersimpul pada 10 OPK plus cagar budaya.

Baca juga:Pengendalian Banjir Medan, Bobby Tinjau Pemasangan U-Ditch di Karya Wisata

Didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Drs. Agus Suriyono, Syahnan menyatakan “Pemko Medan selalu memberikan dukungan dan berpartisipasi dalam kegiatan kebudayaan yang berlangsung di kota multi etnik ini”. (rel/hm06)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles