Medan, MISTAR.ID
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Tajuddin Idris, menjabarkan fokus dan langkah dalam peningkatan mutu pendidikan di wilayahnya.
Adapun fokus utama dan langkah dalam peningkatan mutu pendidikan, kata Idris, antara lainnya adalah penguatan pendidikan karakter, pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan.
“Juga pendidikan inklusif, perencanaan berbasis data, peningkatan indeks SPM (Standart Pelayanan Minimal) di daerah, transformasi digital untuk pembelajaran serta peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah,” ujarnya, pada Jumat (29/11/24).
Baca juga: BPMP Sumut Sebut Prihatin Soal Literasi Numerasi dan Anak Tidak Sekolah
Salah satu prioritas utama yang ingin dicapai oleh BPMP Sumut, kata Idris, adalah peningkatan skor literasi dan numerasi di sekolah-sekolah.
“Kami juga sedang mengutamakan percepatan penanganan ATS (Anak Tidak Sekolah), karena hal ini berpotensi meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi siswa,” ungkapnya.
BPMP Sumut, kata Idris, juga menghadapi beberapa tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya adalah rendahnya komitmen peningkatan mutu pendidikan di beberapa daerah.
“Kemampuan daerah dalam mensupport mutu pendidikan juga tidak sama. Pergantian pejabat pendidikan di daerah juga menjadi salah satu tantangan,” ujarnya.
Baca juga: BPMP: Semua Sekolah Harus Jadi Favorit
Idris mengatakan, untuk mengatasi disparitas kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, BPMP Sumut melakukan pemetaan berdasarkan capaian kinerja daerah.
“Dengan memperhatikan social style dan power map daerah, kami menyusun strategi advokasi yang lebih spesifik sesuai dengan peta daerah masing-masing,” katanya.
Pendekatan khusus kepada kepala daerah atau pejabat strategis juga dilakukan untuk memastikan bahwa program pendidikan dapat berjalan dengan baik di semua daerah. (susan/hm27)
