17.4 C
New York
Saturday, May 18, 2024

BMK 1957 Siap Jadi Inisiator Permberdayaan OKP di Asahan

Asahan, MISTAR.ID

Ketua Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 Asahan terpilih dr H Ibnu Yazid Shabri berjanji akan meningkatkan kreativitas generasi muda Asahan. Terutama yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di bawah kepemimpinannya itu.

Generasi muda Asahan berkualitas harus tercipta, sehingga berdaya saing di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini. Demikian disampaikan Yazid dalam acara pelantikan BMK 1957 Kabupaten Asahan dan Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro (GP2K) 1957 Kabupaten Asahan, Sabtu (12/2/22).

“Khususnya dalam menyikapi era 5.0, saat ini. Suka tidak suka, generasi muda, khususnya yang bergerak di bidang UMKM harus bisa mempersiapkan diri dalam penguasaan teknologi,” ujar Yazid.

Baca Juga:Ormas dan OKP di Galang Deli Serdang Bagikan Beras pada Warga Kurang Mampu

Adapun program yang dicanangkan, di antaranya yakni, pelatihan e-commerce. Kemudian pelatihan kekaryaan, dengan tujuan dapat menggali potensi generasi muda yang ada sehingga tercipta kreativitas yang mandiri dan lain sebagainya.

Atas dasar itu pula, menurut Yazid, kepengurusan BMK 1957 Kabupaten Asahan diisi oleh orang-orang dengan latar belakang beragam yang memiliki keahlian atau keterampilan berbeda pula. BMK 1957 Asahan, harapannya, bisa menjadi inisiator pemberdayaan OKP di Asahan.

Kendati demikian, kata dia, dibutuhkan dukungan berbagai pihak. BMK 1957 siap berkolaborasi dengan OKP di bawah naungan KNPI Asahan. “Karena kesempurnaan tidak datang dari diri sendiri melainkan dengan menyatukan kelebihan-kelebihan-kelebihan setiap orang sampai kesempurnaan itu diperoleh,” ujar Yazid.

Baca Juga:DPD KNPI Asahan Dilantik

Pada kesempatan itu, Bupati Asahan Surya melalui Kepala Dinas Kesbangpol Asahan M Syarief mengatakan pelantikan kepengurusan dalam sebuah organisasi merupakan rangkaian pelaksanaan konsolidasi yang sangat penting dan harus ditindaklanjuti dengan pelaksanaan tugas-tugas sebagaimana tujuan organisasai.

“Pelantikan bukan akhir  dari konsolidasi dalam sebuah organisasi. Tetapi justru sebagai langkah awal untuk menjalankan roda organisasi dengan baik dan benar. Saya berharap acara ini dapat meningkatkan nilai-nilai kebersamaan, khusunya dalam menjaga kondusivitas di Asahan,” kata Syarief. (perdana/hm14)

Related Articles

Latest Articles