13.6 C
New York
Sunday, October 13, 2024

Iskandar-Adli Silaturahmi Bersama Petani dan Pengusaha Sawit di Langkat

Petani lainnya Anton Helmi (41) dari Kecamatan Selesai mengusulkan agar lebih banyak pemuda lokal dipekerjakan di pabrik sawit, mengingat Langkat memiliki banyak industri sawit yang belum memberdayakan putra daerah.

Hal lain disampaikan Tukimen (56) dari Selayang Baru, terkait tanggul yang rusak sepanjang 170 meter yang menyebabkan empat dusun di daerahnya kerap terkena banjir.

“Sudah puluhan tahun, tidak pernah ada perbaikan dari pemerintah,” ungkapnya.

Warga lainnya, Joson Purba (41) dari Desa Perhiasan, berharap proyek pembangunan desa melibatkan masyarakat setempat, dan bukan tenaga kerja dari luar yang dinilai bekerja asal-asalan. Ia juga meminta dukungan alat kerja untuk pengelolaan sawit yang semakin mahal harganya.

Baca juga: Tangkapan Juli-Agustus 2024, Polres Langkat Musnahkan 21 Kg Sabu

Tak ketinggalan, Abdul Khair (18) dari Desa Bekulap, mewakili generasi milenial, menginginkan pembukaan lapangan pekerjaan yang luas bagi anak-anak petani.
“Kami ingin meyakinkan bahwa petani bisa hidup sejahtera dan anak-anak muda memiliki masa depan,” katanya.

Jumiati (35), warga Desa Mancang, mengeluhkan kondisi jalan di desanya yang tidak pernah diperbaiki, menyulitkan para ibu-ibu mengantar anak-anak ke sekolah. Ia juga meminta pemberantasan narkoba yang semakin marak di wilayah Langkat.

Menanggapi beragam masukan warga tersebut, pasangan Iskandar-Adli berkomitmen untuk membangun Langkat dari desa, mengejar pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan sektor pertanian.

Dalam program 100 hari pertama, mereka berjanji akan segera merealisasikan perbaikan di berbagai sektor yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat.(endang/hm27)

Teks foto : Paslon cabup Langkat no 2 Iskandar-Adli bersama petani dan pengusaha sawit (f:endang/mistar)

Related Articles

Latest Articles