Deli Serdang, MISTAR.ID
Nongkrong atau hangout sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan banyak orang saat ini.
Lubuk Pakam ibu kotanya Kabupaten Deli Serdang pun menjadi salah satu destinasi untuk mencari tempat nongkrong mengingat jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Kota Medan.
Ini lah yang membuat banyak tempat nongkrong baru bermunculan di Lubuk Pakam, baik indoor maupun outdoor.
Baca juga:Â Pos Bloc Medan, Tempat Nongkrong Sekaligus Jadi Ruang Kreatif Anak
Beujaya Kupi yang satu ini bisa menjadi pilihan tempat nongkrong di daerah Jalan Diponegoro, Lubuk Pakam. Meski belum lama buka, tetapi Beujaya Kupi ini sudah menarik banyak perhatian.
“Dulunya bernama Merak. Persis di akhir bulan Mei 2023, Merak berganti nama menjadi Beujaya Kupi,” ujar Neni, salah seorang pelayan kepada wartawan, Senin (3/7/23) sore.
Di tempat ini, lanjut dara 19 tahun itu, pengunjung bisa menikmati berbagai varian rasa minuman, seperti cokelat, kopi dan teh jahe. Selain itu, juga bisa mencicipi makanan lezat, yang menjadi menu favorit di tempat itu.
Baca juga:Â PTM Terbatas, Banyak Siswa SMA/SMK Pematangsiantar Malah Nongkrong
“Seperti Indomie Banglades. Harganya relatif terjangkau, Rp 13 ribu per porsi,” tambah cewek yang beralamat di Kelurahan Paluh Kemiri, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang tersebut.
Sambung perempuan berjilbab yang berencana melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah tahun itu, jam operasional di Beujaya Kupi mulai pukul 09.00-23.00 WIB.
Pantauan wartawan, posisi Beujaya Kupi persis di belakang rumah toko (ruko) jajanan bakso dan Bank Mandiri Lubuk Pakam. Halaman parkir luas bisa menampung banyak mobil dan sepeda motor. Juga dilengkapi dengan mushola dan layar televisi lebar untuk karokean. Bangku dan meja di posisi terbuka tanpa dinding, sehingga angin bebas keluar masuk.
Baca juga:Â Nongkrong Di Cafe, Antara Gaul dan Wifi
“Boleh lah jika tempat ini menjadi pilihan untuk tempat nongkrong maupun acara-acara seperti arisan, reuni maupun kegiatan lainnya. Harga makanan dan minumannya cukup terjangkau. Pelayannya ramah, kokinya juga mantap,” beber Rudi Macam, salah satu pengunjung.
Serupa juga disampaikan pengunjung lainnya, Ratna Hutabarat. Perempuan Batak berambut pirang itu kerap datang bersama teman-temannya selain untuk berkaraoke, juga menikmati makan dan minuman yang terbilang sangat terjangkau untuk ukuran kafe di Lubuk Pakam.
“Di sini asyik tempatnya bang. Tidak terlalu mencolok dan gak kelihatan banyak orang. Cocok untuk kita-kita yang hobi karokean dan makan. Sebab rasa makanan juga pas di lidah,” ungkap Ratna. (sembiring/hm16)