27.1 C
New York
Wednesday, May 22, 2024

Bayi yang Lahir dari Ibu ODGJ Akhirnya Diserahkan ke Dinsos Sumut

Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui dinas terkait, akhirnya menyerahkan tanggungjawab perawatan seorang bayi ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Utara dengan status “Anak Memerlukan Kebutuhan Khusus”, Senin (10/7/2023)

Bayi perempuan tersebut terlahir dari seorang wanita penderita Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Perpulungen, Kecamatan Kerajaan sekitar tiga setengah bulan silam. Kehamilan ibu bayi malang itu disebut-sebut akibat kekerasan seksual.

Plt. Asisten Pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat, Robincen Habeahan, menjelaskan, bayi perempuan dari wanita penderita gangguan jiwa itu lahir di Desa Perpulungen, Kecamatan Kerajaan pada Maret 2023 lalu.

Baca Juga:Diduga ODGJ, Mayat Pria Tanpa Busana Yang Ditemukan di Dalam Parit Dibawa ke RS Bhayangkara Medan

Dia juga menjelaskan, bayi perempuan ini terlahir akibat adanya kekerasan seksual yang dialami oleh si ibu yang saat ini tengah dirawat di salah satu Rumah Sakit Jiwa di Medan.

“Proses hukum untuk terlapor telah selesai dan bayi ini telah dinyatakan sebagai Anak Dalam Perlindungan Negara atau sering kita sebut Anak Memerlukan Perlindungan Khusus,” ujarnya.

“Dengan begitu, anak yang selama ini kita titipkan di Rumah Sakit Umum Daerah Salak, selanjutnya akan dirawat oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara yang memiliki fasilitas perawatan bayi. Mungkin nanti akan dirawat di panti asuhan dan sebagainya,” terang dia.

Baca Juga:RSUD dr Pirngadi Berencana Tambah Fasilitas Layanan ODGJ

Robincen Habeahan juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah mengeluarkan identitas dan administrasi kependudukan bagi bayi dimaksud. Diantaranya Kartu Identitas Anak, Kartu Indonesia Sehat serta identitas penting lainnya.

“Ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bagi warganya, bahwa pemerintah harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam segala situasi. Ini yang selalu diamanatkan oleh bapak Bupati kepada kami semua,” jelas Robincen.

Sementara,Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pakpak Bharat, dr. Manuturi Situmorang menjelaskan, pihaknya telah memberikan perawatan maksimal bagi si bayi, dengan menempatkan tenaga perawat terbaik, serta fasilitas memadai dalam perawatan si bayi.

Baca Juga:Aksi Brutal 4 Bocah Meresahkan, Tega Habisi Nyawa ODGJ

“Namun demikian kami mohon maaf bila dalam pelayanan kami kepada bayi ini dirasa kurang maksimal,” ucap dr.Manuturi Situmorang.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat, Supardi Padang menjelaskan, proses penanganan bagi si bayi dari segala aspek telah terpenuhi dengan baik.

“Kejadian serupa ini perlu kita antisipasi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal serupa dikemudian hari di wilayah kita,” sebutnya.

“Kami lihat semua pihak baik RSUD, Dinas PMD, PA dan Perempuan, dan KB, serta pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian Resort Pakpak Bharat telah melaksanakan proses hukumnya dengan sangat baik,” jelas Supardi Padang.(sampang/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles