17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Bawaslu Rapat Cegah Kerawanan Pilkada

Tobasa | MISTAR.ID – Badan Pengawasan Pemilihan Umum Kabupaten Toba Samosir, menggelar rapat koordinasi antisipasi kerawanan Pemilihan Kepala Daerah Toba Samosir yang akan digelar 23 september 2020 mendatang.

Ketua Bawaslu Kabupaten Toba Samosir, Romson Purba didampingi jajarannya membuka secara resmi rapat yang digelar di kantor Bawaslu Tobasa jl. DI Panjaitan no.1, kamis 12/12. Peserta rapat koordinasi dihadiri jajaran KPU diantaranya Charles Pangaribuan, divisi data, OPD dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Lalo Simanjuntak, dari jajaran polres tobasa diwakili Ipda Lambertus Siahaan dan Aipda Farel Damani, unsur media cetak dan elektronik.

Romson Purba berharap para peserta dapat bersinergi dalam pengawasan timbulnya indeks kerawanan saat dimulainya tahapan pilkada. Secara khusus unsur media cetak dan elektronik diharapkan mempublikasikan segala informasi secara akurat. Hal ini diyakini untuk menghindari potensi timbulnya kerawanan di masyarakat.

Lebih lanjut Romson berjanji bawaslu akan bekerja secara independensial dan siap untuk dikritisi media dan publik. Ini demi terwujudnya independensi dipilkada mendatang lanjutnya. Kepala dinas Kominfo Tobasa, Lalo Simanjuntak, menyampaikan informasi perlu dilakukan secara bertahap, dan bersinergitas dengan penyelenggara pilkada dan lembaga pengawasan dalam hal ini bawaslu.

Terkait pasangan calon perseorangan telah ditetapkan jumlah dukungan kartu tanda penduduk sejumlah 10% dari jumlah DPT pada tahapan pemilihan yang lalu dan mencakup 50% dari 16 jumlah kecamatan di tobasa. Jumlah DPT yang lalu sebanyak 126.148 pemilih, sehingga jumlah ktp yang akan diserahkan
nantinya sebanyak 12.615.

Demikian juga penghubung dari pasangan perseorangan segera berkordinasi dengan KPU untuk bersinergi memahami aplikasi sistim pencalonan (silon) sesuai dengan PKPU Nomor 18 tahun 2019 atas perubahan PKPU Nomor 3 tahun 2017. Terkait pemilih status ASN yang bepotensi memberikan dukungan kepada petahana , bulan January tahun depan akan dibuatkan aturan khusus bagi mereka ujar Romson. Dipenghujung sosialisasi para peserta sepakat muwujudkan pilkada yang berintegritas dan transparan.(james/hm06)

Related Articles

Latest Articles