Batu Bara, MISTAR.ID
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mendukung budidaya perikanan daratan dengan penggunaan energi mandiri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Program ini untuk menciptakan sirkular ekonomi sekitar perusahaan yang berkelanjutan melalui green energy.
Corporate Secretary Inalum, Mahyaruddin Ende, mengatakan program ini merupakan kolaborasi bersama kelompok masyarakat sebagai langkah meningkatkan kebermanfaatan perusahaan di kawasan sekitar operasional.
“Kami berharap, program ini bisa berjalan terus dan bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat,” kata Mahyaruddin dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/24).
Baca juga:Â PT Inalum Serahkan Bantuan Pendidikan ke Korban Longsor di Baktiraja
Mahyaruddin menjelaskan, program PLTS Perikanan Darat dilaksanakan di Dusun 1 Pantai Sejarah, Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara.
Kolaborasi ini berhasil menghadirkan 6 kolam Bioflok berdiameter 3 meter, budidaya 3000 ikan lele dan 2500 ekor ikan nila. Selain itu, PLTS yang berkapasitas 2750 watt mampu menghidupkan pompa air, lampu dan aerator.
Sebagai sumber air bagi perikanan, program ini menggunakan 2 titik sumur bor dan tower tangki untuk suplai. Program ini juga mengembangkan penanaman serai wangi di sebelah perikanan daratan. Air buangan kolam dimanfaatkan untuk menyuburkan serai wangi.
Baca juga:Â Terungkap dalam Paripurna, 8 Jabatan di Disdukcapil Toba Ternyata Masih Kosong
Program ini, lanjut Mahyaruddin, merupakan salah satu program berkelanjutan INALUM dalam rangka memprioritaskan pelestarian lingkungan dengan mengedepankan tanggung jawab sosial, mempertahankan praktik tata kelola yang efektif, membina hubungan yang kuat dengan investor, serta menyampaikan laporan keberlanjutan yang transparan.
“Dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip ini, Inalum memastikan keberlanjutan dan dampak positif dari kegiatan operasional kami, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan luas,” pungkasnya. (nimrot/hm22)
