26.7 C
New York
Thursday, August 1, 2024

Ribuan Hektare Sawah di Batu Bara Terancam Kekeringan

Batu Bara, MISTAR.ID

Debit air jaringan irigasi Purwodadi di Desa Tanah Itam Ilir, Kecamatan Lima Puluh Pesisir mengalami penurunan signifikan sehingga air terhambat mengairi ribuan hektare sawah di 8 desa di Kecamatan Lima Puluh Pesisir dan Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.

Menyikapi permasalahan itu, Pemkab Batu Bara dipimpin Sekda Norma Deli Siregar didampingi OPD terkait bersama tim Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA) Provinsi Sumatera Utara melakukan pengecekan jaringan irigasi Purwodadi pada Senin (29/7/24) sore.

Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi sistem pengairan yang belum mampu mengairi lahan pertanian di 8 desa di Kecamatan Lima Puluh Pesisir dan Kecamatan Air Putih secara optimal.

Baca juga: Debit Air Surut, Sungai Padang Tebing Tinggi Dipenuhui Sampah

Kekeringan yang disebabkan oleh musim kemarau panjang ini telah berdampak pada produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Batu Bara berkomitmen untuk merespon cepat setiap keluhan masyarakat. Kami akan terus memantau dan berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini agar irigasi dapat kembali berfungsi secara optimal,” ujar Sekda Norma Deli Siregar.

Norma berharap, masyarakat tetap tenang dan bersabar menunggu langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Batu Bara.

Baca juga:Debit Air Sungai Berkurang Picu Daya Listrik PLTMH Hatonduhan Menyusut

“Pemkab Batu Bara akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kesejahteraan warganya,” ucapnya.

Sebelum kunjungan lapangan, hari yang sama Sekda Norma menggelar rapat di ruang kerjanya membahas laporan petani yang mengeluhkan tidak masuknya air dari irigasi ke sawah mereka.

Rapat diikuti Asisten I dan II, Kepala OPD, Kepala Bagian (Kabag), Camat Air Putih, serta perwakilan dari DPSDA Provinsi Sumatera Utara.

Dalam rapat dibahas langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah kekeringan yang melanda irigasi Purwodadi.

Setelah diskusi di ruang rapat, rombongan melanjutkan kegiatan dengan kunjungan lapangan untuk meninjau langsung lokasi irigasi yang dilaporkan bermasalah. (ebson/hm17)

Related Articles

Latest Articles