12.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Batu Bara Kukuhkan Duta TTD Cegah Anemia Rematri

Batu Bara, MISTAR.ID

Kabupaten Batu Bara melakukan pengukuhan Duta Tablet Tambah Darah Dan Sosialisasi Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), di SMAN 1 Tanjung Tiram, Kamis (20/1/22). Pengukuhan Duta TTD yang dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Batu Bara Maya Indriasari Zahir  ini merupakan pengukuhan yang pertama di Sumatera Utara untuk mencegah kurang darah pada remaja putri di  Kabupaten Batu Bara.

Maya mengatakan untuk  mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh pada rematri (remaja putri)  maka dilakukan setiap 1 kali seminggu. Menurutnya selama 1 tahun remaja putri akan meminum tablet tambah darah dengan total sebanyak 52 butir.

“Seluruh remaja putri diharuskan meminum tablet tambah darah secara bersama-sama di sekolah,” tandas Maya.

Baca juga:Luhut Apresiasi PLN Dalam Mewujudkan Taman Sains di Humbang Hasudutan

Untuk itu dikatakan Maya, peran para duta tablet tambah darah yang baru saja dikukuhkan, bertugas mengajak dan memotivasi rematri lainnya untuk meminum tablet tambah secara berkala.

“Saat ini masih banyak rematri (remaja putri) yang tidak meminum obat TTD tersebut dengan alasan takut, mual dan sebagainya. Disinilah Duta TTD berperan,” imbuh Maya.

Kepada Duta TTD yang direkrut satu orang dari setiap sekolah lanjutan atas di Kabupaten Batu Bara,  Maya minta agar yakinkan teman-teman remaja putri lainnya. Bahwa konsumsi zat besi secara terus menerus tidak akan menyebabkan keracunan karena tubuh mempunyai sifat autoregulasi zat besi.

Bahkan disebutkan Maya, bila tubuh kekurangan zat besi, maka penyerapan zat besi yang dikonsumsi akan banyak, sebaliknya bila tubuh tidak kekurangan maka penyerapan zat besi hanya sedikit sehingga aman dikonsumsi sesuai program.

“Namun kalau ada rasa nyeri atau perih di ulu hati, mual, muntah dan tinja berwarna hitam. katakan, bahwa hal tersebut tidak berbahaya”, terangnya lagi.

Sebagai Ketua TP PKK,  Maya mengajak seluruh pihak terkait untuk mensukseskan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri kita, dengan slogan mutiara yaitu, mencegah kurang darah pada remaja putri Kabupaten Batu Bara.

Baca juga:Dua Putri Duta Kabupaten Batu Bara Raih Juara di Miss Global Internasional Tingkat Sumut

Ditempat sama, Kadis Kesehatan drg. Wahid Khusairy mengatakan  pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan lima visi misi Presiden Joko Widodo.

“Salah satunya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM)”, beber Wahid.

Dijelaskan drg Wahid, pembangunan SDM menjadi kunci Indonesia kedepan. Titik dimulainya pembangunan SDM adalah dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah.

“Ini merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia unggul ke depan”, paparnya.

Dipaparkan drg. Wahid, Anemia atau kurang darah merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.

Berdasarkan data Riskesdas 2018, sebanyak 3 sampai 4 dari 10 remaja atau 32% dari remaja di indonesia menderita anemia. Anemia biasanya disebabkan oleh asupan gizi tidak cukup terutama zat besi dan aktifitas fisik yang kurang.

Anemia pada remaja putri  akan berdampak pada kesehatan dan prestasi di sekolah dan nantinya akan berisiko anemia saat menjadi ibu hamil yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang tidak optimal. Ini akan berpotensi menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan serta kematian ibu dan anak. Program suplementasi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri dimulai sejak tahun 2014 dan saat ini menjadi salah satu intervensi spesifik dalam upaya penurunan stunting.

Salah seorang Duta Tablet Tambah Darah (TTD) dari SMKN 1 Talawi, Kanisa AP Manurung mengungkapkan perasaannya yang senang karena telah di pilih oleh pihak sekolah untuk menjadi Duta TTD dan merasa bangga karena dilantik secara langsung oleh Ibu Ketua TP PKK.

“Nantinya, saya akan mensosialisasikan kepada teman – teman sekolah untuk meminum Tablet penambah darah setiap hari seninnya dan mensosialisasikan pencegahan stunting”,  janji Kanisa. (ebson/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles